Sentimen
Ribuan Warga Mengungsi Akibat Banjir di Gorontalo
Beritasatu.com Jenis Media: Regional
Gorontalo, Beritasatu.com - Ribuan jiwa terdampak banjir yang melanda 11 kecamatan di Kabupaten Gorontalo hingga Sabtu (13/7/2024). Data sementara dari BPBD Kabupaten Gorontalo, sebanyak 19.513 jiwa atau 5.775 keluarga terdampak banjir ini.
"Ada 7.113 orang kini sudah berada di lokasi pengungsian. Dari delapan desa di Kecamatan Tilango, tujuh di antaranyaterdampak banjir luapan Danau Limboto,” kata Asisten Tiga Pemda Kabupaten Gorontalo, Haris Tome, Sabtu (13/7/2024).
Kecamatan yang terendam banjir di Kabupaten Gorontalo, yaitu Kecamatan Tilango, Telaga Jaya, Telaga Biru, Telaga, Limboto, Biluhu, Dungaliyo, Bongomeme, Tabongo, Batudaa, dan Limboto Barat.
“Beberapa lokasi terparah banjir di Kecamatan Tilango berada di Desa Tabumela, Tilote, Tilango, Ilotidea, dan Lauwonu. Lokasi berada di pesisir Danau Limboto dengan ketinggian airnya mencapai 3 meter atau nyaris seatap rumah warga,” tambah Haris.
Husni Daud, salah satu warga mengatakan saat ini pengungsi kekurangan air bersih dan obat-obatan.
“Di tempat kami itu airnya sudah sampai 3 meter ketinggiannya. Kesulitan kami di sini, yaitu air bersih dan obat obatan. Ini banjir terparah sepanjang sejarah, barang-barang di rumah kami tidak dapat diselamatkan,” kata Husni Daud.
Pemerintah Kabupaten Gorontalo menyediakan posko pengungsian di gedung kantor Kecamatan Tilango, masjid, dan sekolah dasar.
Banjir terjadi akibat luapan Sungai Bulango dan Danau Limboto pada Rabu (10/7/2024) malam setelah turun hujan dengan intensitas tinggi.
Sentimen: positif (44.4%)