Gorontalo, Beritasatu.com – Korban longsor tambang emas di Motomboto, di Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo bertambah. Sebanyak 26 orang tewas dalam kejadian ini.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Heriyanto mengatakan, pada Jumat (12/7/2024), ada tiga korban meninggal yang dievakuasi, sehingga total korban longsor bertambah menjadi 325 orang. Sebanyak 26 orang tewas, sedangkan korban selamat mencapai 280. Sebanyak 19 orang dalam pencarian.

“Tadi ada tiga korban meninggal yang dievakuasi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Jadi update hari ini yang meninggal 26 orang, korban selamat 280 orang, dan dalam pencarian 19 orang, jadi total jumlah korban berjumlah 325 orang,” kata Heriyanto.

Heriyanto menjelaskan, proses pencarian korban longsor terkendala dengan cuaca buruk. Beberapa hari terakhir di lokasi longsor terjadi hujan lebat. Selain itu, di lokasi juga sering terjadi longsor susulan.

Dia menjelaskan, data korban yang tertimbun dan dalam pencarian tidak valid, karena informasi tersebut hanya bersumber dari laporan warga dan keluarga. Adapun data dari pemerintah setempat terkait jumlah penambang juga tidak ada.

“Data ini kan berdasarkan informasi dari keluarga korban, sehingga untuk data pastinya korban tertimbun atau tidak itu tidak jelas, karena dilihat dari data ini yang selamat 285 orang, sedangkan dalam pencarian hanya 19 orang, artinya data itu tidak valid,” ucap Heriyanto.