Sentimen
12 Jul 2024 : 20.58
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Jokowi "Ngevlog" Bareng Zulhas Sambil Panen Kopi di Lampung Barat Nasional 12 Juli 2024
13 Jul 2024 : 03.58
Views 3
Kompas.com Jenis Media: Nasional
Jokowi "Ngevlog" Bareng Zulhas Sambil Panen Kopi di Lampung Barat
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
- Presiden Joko Widodo memanen kopi bersama para petani kopi dan sejumlah pejabat di Lampung Barat, Provinsi Lampung pada Jumat (12/7/2024).
Di sela-sela kegiatan memetik biji kopi yang siap dipanen, Jokowi merekam vlog bersama Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman serta petani kopi setempat.
"Pagi hari ini saya panen kopi di kabupaten Lampung Barat, bersama Pak Zulkifli Hasan," ujar Jokowi membuka vlog yang diunggah di akun resmi Instagramnya @jokowi pada Jumat malam.
Tampak Jokowi mengenakan sarung tangan pelindung dan membawa keranjang sebagai wadah kopi setelah dipetik.
Zulhas yang disapa Jokowi pun menyampaikan terimakasih karena Kepala Negara sudah menyempatkan diri berkunjung ke Lampung Barat.
"Terimakasih Bapak Presiden, bisa sampai ke Lampung Barat, masyaallah terimakasih dari seluruh rakyat Lampung. Jauh Lampung Barat, Presiden kita sampai di sini. Sekali lagi terimakasih banyak Bapak, terimakasih banyak Bapak," tutur Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Presiden kemudian menyapa Amran Sulaiman yang berada tak jauh darinya.
"Dan juga Pak Menteri Pertanian, ikut juga Pak Menteri Pertanian," katanya.
"Terimakasih Bapak Presiden, atas bantuannya, perhatiannya terhadap petani Indonesia," sahut Mentan Amran.
Setelahnya, Jokowi menyapa Muklis yang merupakan petani kopi asal Lampung Barat.
Muklis merupakan Ketua Dewan Kopi Lampung.
"Saya kebetulan juga sebagai Ketua Dewan Kopi Lampung menyampaikan terimakasih Pak Presiden langsung ikut mutil kopi, memberikan motivasi kuat untuk petani Lampung Barat menjadi sukses," ungkap Muklis.
Jokowi kemudian menjelaskan, di Lampung Barat terdapat 60 ribu hektare kebun kopi robusta.
Hasil dari kebun tersebut sudah diekspor ke berbagai negara.
"Saya panen dulu ya," kata Jokowi menutup blog-nya.
Sebelumnya dalam keterangan persnya pada Jumat siang, Presiden menekankan pentingnya meningkatkan produktivitas kopi Indonesia.
Sebab saat ini Indonesia memiliki luas lahan perkebunan kopi sekitar 1,2 juta hektare.
"Kita memiliki 1,2 juta hektare kopi baik robusta maupun arabika di seluruh Tanah Air Indonesia. Di Lampung Barat ini terbesar ada 60 ribu hektare, tapi memang yang banyak hampir 90 persen disini adalah robusta, arabika-nya kira-kira 10-an persen," ujar Jokowi.
Mantan Gubernur Jakarta itu menyebut, meskipun harga kopi fluktuatif, tetapi secara tahunan cenderung mengalami kenaikan dan permintaan ekspor juga terus meningkat.
Untuk itu, Jokowi mendorong Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman agar memberi perhatian pada komoditas kopi.
"Inilah yang tadi saya sampaikan ke Menteri Pertanian agar memberi perhatian kepada kopi. Yang paling penting adalah produktivitas per hektare-nya harus naik," jelasnya.
Lebih lanjut, Presiden mengungkapkan bahwa fokus utama adalah peningkatan produktivitas per hektare, yang saat ini banyak masih pada angka 1-2 ton, namun harus bisa mencapai 8-9 ton seperti di negara lain.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (98.3%)