Biden Salah Sebut Presiden Ukraina 'Putin', Macron Bilang Gini
Detik.com Jenis Media: Internasional
Usai penampilan buruk dalam debat capres beberapa waktu lalu, semakin banyak rekan dari kalangan Partai Demokrat sendiri yang menyerukan Biden untuk mundur dari pencapresan. Namun Biden bersikeras tidak akan mundur dan meyakini dirinya mampu mengalahkan Trump dalam pilpres.
Tak lama usai insiden salah menyebut nama Zelensky menjadi "Presiden Putin", Biden kembali melakukan kesalahan dengan menyebut Wakil Presiden AS Kamala Harris sebagai "Wakil Presiden Trump" ketika ditanya wartawan soal keyakinannya pada sosok Harris.
Kesalahan Biden dalam menyebut nama-nama tokoh penting itu semakin meningkatkan kekhawatiran mengenai usia dan ketajaman mental sang Presiden AS, setelah penampilan dalam debat capres melawan Trump dua pekan lalu yang dihujani kritikan.
Macron, dalam pernyataan kepada wartawan, melontarkan pujian untuk Biden yang disebutnya "memegang pimpinan" dengan baik dan menjadi yang teratas dalam pertemuan puncak NATO.
"Saya sempat berbicara panjang lebar dengan Presiden Biden kemarin saat makan malam. Saya selalu melihat seorang presiden yang memegang kendali, jelas dalam isu-isu yang dia ketahui dengan baik," ucap Macron.
Para anggota NATO menggelar pertemuan puncak di AS untuk memberikan dukungan kepada Ukraina yang sedang menghadapi invasi militer Rusia sejak Februari 2022 lalu. Macron dalam pernyataannya juga menegaskan bahwa Prancis akan terus mendukung Ukraina "selama diperlukan".
(nvc/ita)
Sentimen: positif (88.7%)