Sentimen
Positif (98%)
10 Jul 2024 : 14.45
Tokoh Terkait

Menkes: Skrining Diabetes Perlu Diperkuat untuk Tekan Biaya Perawatan

10 Jul 2024 : 21.45 Views 2

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan skrining diabetes perlu ditingkatkan untuk mengurangi biaya perawatan.

"Saat ini, kita kurang terkait skrining, untuk itu kita harus mereformasi sistem layanan kesehatan," ujar Budi Gunadi saat menghadiri kerja sama produksi insulin antara Novo Nordisk dan Bio Farma, seperti dikutip dalam pernyataannya pada Rabu (10/7/2024).

Menurut Menkes, jika diabetes dapat dideteksi dan diobati sejak dini oleh semua pihak, biaya perawatan akan lebih murah dan kualitas hidup penderita diabetes akan meningkat.

Saat ini, sekitar 19,5 juta orang di Indonesia hidup dengan diabetes. Angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 28,6 juta pada 2045. Hal ini membuat penyakit kronis ini termasuk dalam tiga besar penyebab kematian di Indonesia. "Diabetes adalah ibu dari segala penyakit. Diabetes yang tidak terkontrol akan menyebabkan komplikasi," ungkap Menkes.

Dalam kesempatan tersebut, Novo Nordisk Indonesia asal Denmark dan Bio Farma, perusahaan BUMN di bidang farmasi, menandatangani nota kesepahaman untuk produksi obat diabetes di Indonesia guna mendukung upaya pemerintah dalam menyediakan obat diabetes.

Kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap pengobatan diabetes yang berkualitas dan terjangkau, meningkatkan kesadaran pentingnya pengelolaan penyakit diabetes kronis, serta memperkuat kapasitas sistem kesehatan Indonesia.

"Kolaborasi dengan Bio Farma akan memperkuat komitmen kami untuk Indonesia," ujar Vice President dan General Manager Novo Nordisk Indonesia, Sreerekha Sreenivasan.

Sementara itu, Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya, mengatakan bahwa kerja sama dengan Novo Nordisk akan meningkatkan kapabilitas Bio Farma.

Sentimen: positif (98.8%)