Sekretaris Umum (Sekum) Gabungan Industri Otomotif Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara mengatakan belum ada keputusan untuk menurunkan target penjualan mobil sebanyak 1,1 juta tahun di tengah kelesuan penjualan mobil, tetapi dikatakan terbuka peluang untuk dikaji ulang.

Ia menjelaskan revisi target tak bisa diambil secara sepihak. Kata dia industri otomotif dalam negeri masih optimis mengejar target tersebut di tengah lesunya penjualan selama satu dekade terakhir.

"Revisi belum karena kita harus duduk bareng dengan anggota kita. Enggak bisa ambil sepihak dan itu yang selama ini kita lakukan. Kami optimistis tapi perlu realistis mungkin kaji ulang," kata dia di Jakarta, Rabu (10/7).

Kukuh mengklaim saat ini Gaikindo, yang menaungi 43 anggota perusahaan otomotif besar di dalam negeri, perlahan sudah mulai berbagai upaya untuk memperbaiki penjualan yang lesu. Misalnya menggelar sejumlah pameran-pameran otomotif yang diklaim bisa memantik penjualan nasional.

Lewat pameran itu, kata dia, biasanya terjadi transaksi penjualan bahkan banyak dilirik prinsipal sebagai ajang merilis kendaraan anyar.

"Harapannya (pameran) ini akan membantu penjualan. Tahun lalu dalam 11 hari terjadi 27 ribu mobil terjual ini juga cukup besar," kata dia.

Tahun 2024, pasar otomotif mengalami tekanan ekonomi di tengah kenaikan suku bunga dan situasi global yang tak menentu. Penjualan mobil sudah muram jika dibanding tahun lalu.

Pada kuartal pertama pada tahun ini penjualan retail sejumlah 289.551 unit, turun 14,8 persen dari periode sama 2023. Sementara wholesales pada Januari-April sejumlah 263.706 unit, menukik 22,8 persen dari sebelumnya. 

Penjualan mobil tertinggi di Indonesia terjadi pada tahun 2013 yang mencapai 1.229.811 unit. Tetapi angkanya terus merosot di tahun berikutnya namun tetap berada di level satu jutaan.

Kala 2013 pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,78 persen. Belum lagi, munculnya mobil Low Cost Green Car (LCGC) yang berhasil mendongkrak penjualan mobil di Indonesia mencapai angka satu juta unit per tahunnya.

Sedangkan target penjualan yang ditetapkan Gaikindo di angka 1,1 juta unit hingga akhir tahun 2024. Total wholesales pada Januari hingga Mei 2024 baru menyentuh 334.969 unit.

[Gambas:Video CNN]