Sentimen
Positif (66%)
10 Jul 2024 : 05.11
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Serang, Moskow, Wina

Partai Terkait

Pengawas Nuklir PBB Gelar Rapat Darurat Buntut RS Anak di Ukraina Diserang

10 Jul 2024 : 05.11 Views 17

Detik.com Detik.com Jenis Media: Internasional

Jakarta -

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) akan menggelar pertemuan khusus pada akhir pekan ini. Rapat darurat yang digelar oleh badan pengawas nuklir PBB ini menyusul hancurnya rumah sakit anak di Kyiv, Ukraina, yang diduga berasal dari rudal Rusia.

Dilansir AFP, Rabu (10/7/2024), pertemuan darurat itu akan digelar pada Jumat (12/7). Rapat tersebut juga disebut merupakan permintaan dari Ukraina sebagai salah satu anggota IAEA.

Serangan terhadap rumah sakit anak di Ukraina terjadi pada Senin (8/7) waktu setempat. Pihak Kyiv menyebut rumah sakit yang diserang memiliki peralatan radiasi yang digunakan untuk merawat pasien kanker.

Pertemuan tersebut akan diadakan pada pukul 10:00 WIB waktu setempat pada hari Jumat (12/7) di markas besar IAEA di Wina, Austria.

IAEA terdiri dari 35 negara. Badan pengawas nuklir PBB ini biasanya melakukan rapat tiap tiga bulan. Namun rapat darurat bisa diadakan atas permintaan negara anggota.

Dalam surat yang dikirim pada Senin (8/7), Menteri Energi Ukraina German Galushchenko meminta IAEA menggelar pertemuan "sehubungan dengan serangan brutal yang dilakukan Federasi Rusia terhadap rumah sakit anak-anak di Kyiv".

"Rumah sakit anak tersebut menerima "peralatan IAEA dan bantuan teknis berdasarkan program kerja sama teknis" dan memiliki "27 sumber radiasi pengion" untuk mengobati kanker," tambah Galushchenko.

Dinas Keamanan Ukraina (SBU) mengatakan penyelidikan awal menemukan bahwa Moskow telah menyerang fasilitas tersebut dengan rudal jelajah strategis Kh-101.

Lihat juga Video: Rusia Bantah Serang RS Anak di Ukraina, Siap Beri Bukti

(ygs/ygs)

Sentimen: positif (66.5%)