Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Tokoh Terkait
Pesan Mendagri ke Petahana yang Maju Pilkada: Jangan Tinggalkan Pekerjaan! Nasional 10 Juli 2024
Kompas.com Jenis Media: Nasional
Pesan Mendagri ke Petahana yang Maju Pilkada: Jangan Tinggalkan Pekerjaan! Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memperingatkan para kepala daerah petahana yang maju pada Pilkada 2024 untuk tidak meninggalkan tugas melayani publik karena sibuk memikirkan pemenangan pilkada. "Tolong jangan tinggalkan pekerjaan karena memikirkan kontestasi pemenangan, teetap semua pekerja dijalankan dengan lancar," kata Tito dalam Rakernas Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia di Jakarta Convention Center, Rabu (10/7/2024). Tito mengakui, para kepala daerah petahana saat ini sedang giat turun ke masyarakat untuk menaikkan elektabilitas, tetapi pelayanan kepada masyarakat tetap harus berjalan. Selain kepala daerah petahana, Tito juga mengingatkan kepada para penjabat (pj) kepala daerah harus mundur jika akan maju sebagai calon kepala daerah di Pilkada 2024. Ia menyebutkan, pengunduran diri harus dilakukan sebelum 22 September 2024. Selain itu, Tito juga mengharuskan para pj kepala daerah melapor ke Kementerian Dalam Negeri bila hendak maju pada Pilkada 2024. Mantan kapolri memberi tenggat waktu pemberitahuan hingga 17 Juli 2024 atau selang 40 hari sebelum pendaftaran peserta pilkada dimulai pada 27 Agustus 2024. "Khusus untuk pj, saya minta saya diberi tahu, deadline- nya adalah 17 Juli. Jadi 40 hari sebelum masa pendaftaran tanggal 27 Agustus. Jadi informasikan," kata Tito. Tito menyebutkan, sejauh ini sudah 10 pj kepala daerah yang ingin mengundurkan diri karena berencana maju pada Pilkada 2024. Titp pun tidak masalah dengan rencana para penjabat tersebut, asalkan mereka melapor ke Kemendagri supaya segera ada penjabat kepala daerah yang akan menggantikan, "Karena kami butuh waktu untuk siapkan pengganti. Harus surati DPRD, gubernur untuk bisa dapatkan masukan, lalu ada sidang pra TPA dengan KPK dan PPATK apakah ada kasus hukum atau engga," kata Tito. "Jadi paling cepat 17 Juli, tolong yang ingin running (maju pilkada), beritahu ke kita," imbuh dia. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (88.9%)