Sentimen
Positif (50%)
10 Jul 2024 : 08.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: New York

Review Film Twisters: Kombinasi Tornado dan Drama Didukung Visual yang Memukau

10 Jul 2024 : 08.15 Views 9

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Hiburan

Jakarta, Beritasatu.com - Setelah hampir 30 tahun, film bencana yang populer di era 90-an, Twister (1996) akhirnya memiliki sekuelnya, Twisters (2024) yang tayang di bioskop Indonesia mulai Rabu (10/7/2024). Disutradarai oleh Lee Isaac Chung yang sebelumnya mendapat pujian akan karyanya, Minari (2020), Twisters menawarkan perpaduan aksi penuh adrenalin dan drama yang didukung visual efek yang memukau.

Beritasatu.com mendapat kesempatan mengikuti screening perdana Twisters, Selasa (9/7/2024). Penonton khususnya yang tinggal di perkotaan mungkin asing dengan konsep film tentang tornado dan bagaimana menaklukkannya, sehingga sulit terkoneksi dengan makna yang ingin disampaikan pada film. Meski demikian, Twisters tetap menjadi film bencana yang unik khususnya dengan dinamika antarkarakter yang justru bisa mengimbangi ritme aksi dalam film.

Twisters mengikuti perjalanan Kate Cooper (Daisy Edgar-Jones), seorang analis badai di New York City yang mengalami trauma kehilangan kekasih dan sahabatnya saat melakukan penelitian tornado di masa kuliahnya. Javi (Anthony Ramos) mengajaknya kembali ke lapangan untuk menguji sistem pelacakan canggih.

Kate yang awalnya enggan menerima tawaran tersebut, memutuskan untuk mengikuti perjalanan di Oklahoma demi mempelajari tornado agar bisa mengantisipasi kemunculan dan dampak bahayanya. Mereka bertemu dengan Tyler Owens (Glen Powell), seorang influencer media sosial yang menamakan dirinya pawang tornado.

Tyler yang terlihat sebagai sosok arogan dan percaya diri, seolah menganggap remeh bahaya yang ditimbulkan oleh tornado. Konflik antara pendekatan ilmiah Kate dan gaya ekstrem Tyler menjadi dinamika chemistry antarkeduanya.

Twisters (2024). - (Warner Bros. Pictures/-)

Lee Isaac Chung berusaha menggabungkan efek visual modern dengan efek praktis untuk menciptakan pengalaman yang lebih nyata. Ini menjadi kemajuan dari film pendahulunya, mengingat teknologi yang digunakan saat ini juga lebih memungkinkan untuk menciptakan film bencana sedetail mungkin ketimbang di era 90-an.

Salah satu kekuatan utama Twisters adalah dinamikan antarkarakter. Meski tornado mungkin terkesan asing bagi masyarakat perkotaan, tetapi kehancuran yang terjadi di sekitar para karakter sangat terasa. Fokus pada karakter ini memberikan kedalaman emosional yang membuat penonton memikirkan apa yang terjadi pada Kate, Javi, dan Tyler.

Penampilan para pemain juga patut diacungi jempol. Daisy Edgar-Jones dan Glen Powell menunjukkan chemistry yang kuat. Anthony Ramos meski hanya tampil sebagai karakter pendukung, juga berhasil menambah lapisan tambahan pada cerita.

Twisters tidak hanya memukau dengan adegan-adegan aksi yang penuh adrenalin dan efek visual yang canggih, tetapi juga berhasil menyampaikan pesan solidaritas dan perjuangan bertahan hidup di tengah bencana. Dengan cerita yang kuat, karakter yang menarik, dan visual yang detail, Twisters menjadi salah satu film bencana yang menyenangkan untuk ditonton.

Sentimen: positif (50%)