Atasi Banjir Rob di Muara Angke, Sudin SDA Jakut Rutin Keruk Lumpur di Saluran Air Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara mengatasi banjir rob di daerah pesisir Jakarta, tepatnya di Muara Angke, dengan rutin mengeruk lumpur yang menyumbat saluran. "Pengerukan sendiri dilakukan oleh Suku Dinas SDA Jakarta Utara," ucap Plt Sekretaris Dinas SDA DKI Jakarta Hendri saat diwawancarai oleh Kompas.com, Selasa (9/7/2024). Pengerukan lumpur juga dilakukan di sungai dan waduk. Dengan pengerukan lumpur itu, saluran air, sungai, dan waduk bisa menampung lebih banyak air dan mencegahnya meluap ke jalan atau permukiman warga. Selain itu, pembangunan tanggul National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang sedang dilakukan juga jadi solusi untuk mengatasi banjir rob. "Pemprov DKI Jakarta terus berupaya mengatasi banjir rob, salah satunya dengan membangun tanggul NCICD yang dibangun bertahap di beberapa wilayah di pesisir Jakarta," kata Hendri. Sebagai informasi, air banjir rob terus menggenangi sepanjang jalan Dermaga Ujung II setiap harinya. Menurut Bani Sadar, Ketua RW di Muara Angke, genangan air banjir rob ini sudah terjadi sejak  2022 yang disebabkan karena jalanan yang cekung. Padahal, kata Bani, kontur jalan di wilayahnya itu awalnya rata semua. Namun, seiring berjalannya waktu, kontur jalan justru berubah dan membentuk cekungan. Bani dan warga sudah seringkali berupaya untuk mengungi genangan air rob itu dengan mengeruk lumpur di selokan. Namun, setelah beberapa hari dikeruk, air genangan itu kembali ada karena jalanan yang cekung. Bani berharap, agar jalanan cekung itu bisa segera diperbaiki oleh pihak terkait. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.