Sentimen
Positif (98%)
10 Jul 2024 : 12.02
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan, Banyuwangi

Tokoh Terkait
joko widodo

joko widodo

Dorong Bupati Kembangkan Daerahnya, Jokowi Contohkan Bhutan dan Maladewa

10 Jul 2024 : 19.02 Views 2

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bupati se-Indonesia untuk mengembangkan potensi di daerah masing-masing, baik dari sisi keuangan, pangan, energi, industri, teknologi, hingga pariwisata. Hal ini disampaikannya saat membuka rapat kerja nasional (rakernas) ke-16 Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2024).

Jokowi mencontohkan negara Bhutan yang tidak memiliki minyak dan gas, tetapi memiliki lingkungan alami dan tradisi budaya yang terjaga mampu menarik minat turis.

"Dia mengambil hanya volume tertentu di kuota, dan mengambil turis yang pasar atas, high value, dan low volume. Ini bisa kita tiru seperti ini. Banyak alam kita yang lebih bagus dari Bhutan," jelas Jokowi.

Jokowi mengakui banyak kabupaten yang unik di Indonesia, tetapi bupati tidak mengetahui bagaimana mengemas dan mempromosikan kabupatennya tersebut.

"Banyak kabupaten yang unik, yang bupatinya tidak tahu bagaimana mengemasnya, mempromosikannya, dan turisnya kena iuran lagi (di Bhutan). Sudah datang, mahal, masih kena iuran untuk melindungi alam," ungkap Jokowi.

"Saya cek berapa sih dia kena iuran untuk perlindungan alamnya ini, hampir setengah triliun dia dapat, bukan dari ekonominya, tapi dari iurannya saja, setengah triliun," lanjutnya.

Selain Bhutan, Jokowi mencontohkan Maladewa atau Maldives yang memiliki keindahan pantai yang sejatinya tidak kalah dengan yang dimiliki oleh Indonesia.

"Saya melihat karena saya hampir sudah 85 persen kota kabupaten Indonesia saya kunjungi, pantai-pantai kita juga tidak kalah dengan Maldives. Dan 30 persen pendapatan Maldives berasal dari turisme. Tapi dia menciptakan segmen pariwisata baru," ujar Jokowi.

"Misalnya, ini misalnya saya baca saja dan ini bisa ditiru, misalnya konferensi di tepi pantai, rapatnya di tepi pantai. Yang rapat tidak boleh pakai sepatu, nyeker, kan yang rapat seneng gitu. Ide-ide seperti ini yang diperlukan," sambungnya.

Jokowi pun mencontohkan pariwisata di Afrika yang menawarkan pariwisata di alam liar yang otentik. Padahal, menurutnya di Indonesia juga memiliki hal yang serupa, seperti Taman Nasional Komodo di NTT dan Taman Nasional Alas Purwo di Banyuwangi, Jawa Timur.

"Ini bagaimana daerah bisa mengemas ini menjadi sebuah pendapatan penerimaan bagi daerah. Di Afrika ini bisa menghasilkan Rp 196 triliun per tahun, mengurus masalah itu. Saya melihat kita ini punya yang unik-unik," imbuh Jokowi.

Sentimen: positif (98.8%)