Sentimen
Positif (61%)
9 Jul 2024 : 12.17
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tanjung Priok

Menperin Colek Sri Mulyani soal Isi Kontainer Numpuk di Pelabuhan, tapi 'Dicuekin'

9 Jul 2024 : 19.17 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Jakarta -

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyurati Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk meminta data mendetail terkait muatan dari 26.415 kontainer yang sempat menumpuk di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak beberapa waktu lalu.

Agus menilai, pihaknya perlu mengetahui isi dari kontainer tersebut. Hal ini berkaitan dengan tugas Kementerian Perindustrian dalam memitigasi atas barang-barang apa saja yang masuk ke dalam negeri.

"Kami merasa wajib untuk menyiapkan kebijakan-kebijakan untuk melakukan mitigasi terhadap barang-barang apa saja yang masuk ke dalam negeri melalui 26.415 kontainer itu," kata Agus, dalam sambutanmya di acara Sosialisasi Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2024 tentang Perwilayahan Industri di Kantor Kemenperin, Jakarta Selatan, Selasa (9/7/2024).

Agus mengatakan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Kementerian Keuangan, termasuk bersurat ke Menteri Keuangan Sri Mulyani. Namun hingga saat ini permintaan tersebut belum mendapatkan respons.

"Kamu sudah komunikasi tapi belum ada respons. Komunikasi terakhir saya dengan Ibu Sri Mulyani dalam rangka mendapatkan data 20 kontainer itu," ujar dia, ditemui usai acara.

Menurutnya, Kementerian Perindustrian perlu mengetahui apakah benar isi dari kontainer tersebut merupakan bahan baku industri atau barang-barang jadi seperti elektronik. Hal ini menjadi penting, apalagi mengingat jumlahnya yang tidaklah sedikit.

"Saya juga pengen tahu coba dibantu," kata Agus.

"Kenapa? Tentu kan isinya kalau bahan baku, sektor apa? Jangan-jangan barang jadi misalnya TV, elektronik. 26 ribu is a big number, besar sekali. Kalau kita bicara 100-200 kontainer tidak akan terlalu pusing. Kalau bicara 26 ribu, kita memiliki kepentingan untuk memitigasi," sambungnya.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya ramai soal 26.514 kontainer yang tertahan di pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak. Saat ini, dikabarkan kontainer-kontainer tersebut telah diselesaikan.

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heriyanto mengatakan dalam dua minggu setelah terbitnya Permendag Nomor 8 Tahun 2024, 95% dari seluruh kontainer yang tertahan di dua pelabuhan tersebut telah dirilis atau dikeluarkan.

"Pengeluaran kontainer impor di dua pelabuhan tersebut adalah langkah tanggap pemerintah dalam menindaklanjuti berlakunya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 (Permendag-8) tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36 tahun 36 tentang Kebijakan dan Peraturan Impor. Pemerintah responsif membantu mempercepat kegiatan usaha dan mendukung kegiatan ekonomi nasional," ungkap dia dalam keterangannya, Senin (3/6/2024).

(shc/rrd)

Sentimen: positif (61.5%)