Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Rusia, Vladimir Putin, bakal bertemu Presiden Recep Tayyip Erdogan di Turki untuk membahas perjanjian ekspor gandum yang membuat dunia khawatir di tengah invasi Ukraina.

Kantor Kepresidenan Turki menyatakan bahwa kedua pemimpin itu bakal bertemu pada bulan ini. Kesepakatan tersebut tercapai usai Putin dan Erdogan berbicara melalui sambungan telepon.

Erdogan berharap bisa menjamu Putin dan meyakinkan dia agar Rusia kembali bergabung dengan kesepakatan gandum, demikian laporan Reuters.

Namun, sejauh ini belum ada waktu pasti terkait kunjungan Putin ke Turki.

Rencana kunjungan Putin sebetulnya sudah mencuat sejak Juli lalu, usai Erdogan bertemu Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

"Bulan depan Putin akan berkunjung ke Turki," kata Erdogan ketika itu, seperti dikutip Arab News.

Tahun ini, Putin dilaporkan belum pernah melakukan kunjungan resmi kenegaraan.

Selama invasi, dia hanya beberapa kali mengunjungi negara lain, di antaranya Belarus, Tajikistan, dan Iran pada tahun lalu.

Rusia menjadi sorotan usai Putin enggan memperpanjang kesepakatan yang memungkinkan Ukraina mengekspor gandum di tengah perang.

Setelah itu, Rusia terus membombardir sejumlah pelabuhan tempat gudang-gudang penyimpanan gandum Ukraina berdiri. Akibatnya, harga biji-bijian global naik.

(isa/has/bac)