Susul Rekor Wall Street, Saham Asia Mayoritas Menguat
Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, Beritasatu.com - Saham-saham Asia mayoritas menguat pada perdagangan Selasa (9/7/2024) setelah Wall Street mencatat lebih banyak rekor.
Indeks acuan Nikkei 225 Jepang melonjak 1,5% pada perdagangan pagi menjadi 41.386,80. Indeks S&P/ASX 200 Australia juga naik 0,7% menjadi 7.819,30, dan Kospi Korea Selatan naik 0,1% menjadi 2.859,63.
Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,4% menjadi 17.450,73, sementara Shanghai Composite turun tipis menjadi 2.921,88.
Sehari sebelumnya, indeks utama di Wall Street menutup perdagangan dengan hasil yang beragam. Namun, indeks S&P 500 dan Nasdaq kembali mencapai rekor tertinggi sepanjang masa setelah ditutup dengan sedikit kenaikan masing-masing sebesar 0,1% dan 0,3%. Sedangkan Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,1%.
Secara keseluruhan, S&P 500 naik 5,66 poin menjadi 5.572,85, Nasdaq naik 50,98 poin menjadi 18.403,74, dan Dow turun 31,08 poin menjadi 39.344,79.
Indeks-indeks Wall Street telah menguat secara stabil selama beberapa bulan terakhir, membantu mendorong indeks acuan S&P 500 mencapai 35 rekor sepanjang tahun ini.
“Pasar saat ini positif dan stabil hingga tingkat yang hampir belum pernah terjadi sebelumnya. Sangat jarang melihat jenis keuntungan yang konsisten seperti ini tanpa volatilitas,” kata Mark Hackett, kepala penelitian investasi di Nationwide, dilansir dari AP.
Dalam perdagangan energi, minyak mentah acuan Amerika Serikat turun 26 sen menjadi US$ 82,07 per barel. Minyak mentah Brent juga turun 27 sen menjadi US$ 85,48 per barel.
Sentimen: positif (96.2%)