Jakarta, Beritasatu.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengajak seluruh elemen bangsa menjaga dan membangun ketahanan lingkungan untuk mewarisi bumi yang sehat dan berkelanjutan untuk generasi bangsa.

Menurut dia, krisis lingkungan menjadi masalah global yang membutuhkan kerja sama satu sama lain. Guna melestarikan lingkungan berkelanjutan, diperlukan langkah-langkah yang konkret.

"Maka dari itu saya mengapresiasi upaya KLHK bersama mitra pembangunan, tokoh masyarakat, dunia usaha, media, dan aktivis serta akademisi yang telah aktif memperjuangkan upaya-upaya mengatasi perubahan iklim," katanya pada Senin (8/7/2024).

Pada puncak peringatan hari lingkungan hidup (HLH) 2024, Ma'ruf Amin menyatakan perlunya perhatian bersama dalam penyelesaian krisis iklim dengan mendorong riset dan pengembangan teknologi inovatif. Selain itu, memastikan dampak perubahan iklim ditanggung secara adil dan merata serta memperkuat tata kelola lahan dan hutan.

Wapres juga meresmikan Indonesia Green TV dan melakukan penanaman pohon di Taman Arboretum Ir Lukito Daryadi yang didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.

"Saya harap kehadirannya ini dapat menambah pemahaman mengenai upaya penyelesaian permasalahan lingkungan dan kehutanan yang sudah dilakukan pemerintah saat ini," papar dia.

Wapres Ma'ruf Amin juga berharap taman hutan arboretum tempat berlangsungnya acara tersebut, selain sebagai tempat rekreasi hijau di tengah Jakarta, juga dapat menjadi wahana interaksi publik dan diskusi-diskusi masalah lingkungan.

Dalam laporannya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyampaikan puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup di KLHK, mengundang Menteri Luar Negeri, Menteri Komunikasi dan Informatika, 44 Duta Besar negara sahabat, 14 mitra pembangunan, para menteri lingkungan hidup dan menteri kehutanan periode sebelumnya, pemerintah provinsi DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, serta para pejabat eselon I dan II K/L dan pemimpin media serta 57 perwakilan pemuda penggiat lingkungan, dengan total undangan 500 orang.

"Acara dikemas dalam bentuk jamuan makan siang persahabatan untuk memperkuat hubungan bilateral dan multilateral antara Indonesia dengan negara sahabat dan organisasi internasional dalam rangka menjalin kerja sama di bidang lingkungan hidup dan kehutanan," ujarnya.

Menteri Siti menjelaskan Taman Arboretum Manggala merupakan pengembangan Taman Arboretum Ir Lukito Daryadi, sebagai taman hutan arboretum di tengah-tengah kota Jakarta dan sekaligus menjadi tempat rekreasi dan tempat untuk saling berinteraksi. Arboretum dilengkapi dengan sarana, kafe dan saung atau shelter-shelter yang dibangun. Hal ini dimaksudkan untuk menjadi wahana interaksi publik dan diskusi-diskusi masalah lingkungan di samping sebagai tempat rekreasi hijau di tengah Kota Jakarta.