Sentimen
Positif (99%)
9 Jul 2024 : 08.25
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cirebon, Cilincing, Jabodetabek, Indramayu, Cengkareng, Cibubur, Sumedang

Wapres Resmikan Bendungan Cipanas dan Tol Cimanggis-Cibitung Hari Ini

9 Jul 2024 : 15.25 Views 3

Bisnis.com Bisnis.com Jenis Media: Ekonomi

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin dijadwalkan meresmikan Bendungan Cipanas di Sumedang Jawa Barat dan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Nagrak – Cibitung pada hari ini, Selasa (9/7/2024).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa konstruksi kedua proyek infrastruktur tersebut sudah rampung dan siap diresmikan.

“Besok. Besok Pak Wapres meresmikan Tol Cibitung,” kata Basuki saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (8/7/2024).

Peresmian Jalan Tol Cimanggis – Cibitung akan dilakukan usai Basuki dan Ma’ruf Amin meresmikan Bendungan Cipanas yang berlokasi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

“Jadi Pak Wapres besok meresmikan Bendungan Cipanas, dari sana langsung ke Cibitung, meresmikan Tol Cibitung,” pungkasnya.

Sebelumnya, pada momentum mudik Lebaran 2024, ruas Tol Cimanggis – Cibitung telah dioperasikan secara fungsional mulai dari Segmen Simpang Susun Cikeas sampai dengan Cibitung Junction sepanjang 19,65 kilometer (Km). 

Jalan Tol Cimanggis – Cibitung sendiri terdiri atas 2 seksi yakni Seksi 1A Junction Cimanggis – Jatikarya dan Seksi 2A ruas Jatikarya – Nagrak yang keduanya telah beroperasi saat ini. 

Jalan tol ini akan menjadi akses penghubung dari wilayah Cibubur ke Jalan Tol Jagorawi. Apabila telah resmi beroperasi, Jalan Tol Cimanggis – Cibitung bakal akan tersambung dengan jaringan Jalan Tol JORR 2 lainnya, yakni Jalan Tol Cengkareng Kunciran, Kunciran – Serpong, Serpong – Cinere, Cinere – Jagorawi, serta Cibitung – Cilincing. 

Dengan demikian, setelah Jalan Tol Jorr 2 beroperasi maka struktur jaringan di Kawasan Jabodetabek yang telah memiliki Tol Lingkar Dalam Kota dan Tol Jorr 1 akan semakin lengkap.  

Sementara itu, Bendungan Cipanas akhirnya siap diresmikan setelah pembangunannya berlangsung selama 2016-2024 atau 8 tahun lamanya.

Sebagai informasi, Bendungan Cipanas memiliki kapasitas mencapai 250,81 juta meter kubik (m3). Bendungan ini difungsikan sebagai tampungan air untuk mendukung irigasi pertanian dan sumber air baku di Kawasan segitiga Cirebon – Patimban – Kertajati (Rebana).

Kapasitas Bendungan Cipanas tersebut bahkan 10 kali lebih  besar dari Bendungan Kuningan. Nantinya, Bendungan Cipanas diproyeksi dapat menambah suplai air irigasi pertanian di Kabupaten Sumedang dan Indramayu seluas 9.273 hektare, khususnya untuk Daerah Irigasi (DI) Cipanas, Cikawung dan Cibunut. 

Dengan kapasitas tampung yang besar tersebut, Bendungan Cipanas juga diharapkan dapat memenuhi air baku sebesar 850 liter/detik. Adapun, Bendungan Cipanas dibangun setinggi 71,60 meter dengan tipe urugan inti tegak.

Bendungan ini memiliki luas genangan 1.315,95 hektare yang juga dapat dimanfaatkan sebagai tampungan air pengendali banjir untuk wilayah untuk mengurangi debit banjir sebesar 487,75 m3/detik, serta potensi sebagai sumber pembangkit listrik sebesar 3 MW.

Pembangunan Bendungan Cipanas dikerjakan kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya - PT Jaya Konstruksi (KSO) yang fokus pada pembangunan tubuh bendungan dan PT Brantas Abipraya (Persero) untuk pembangunan infrastruktur pendukung. 

Sentimen: positif (99.9%)