Indragiri Hilir, Beritasatu.com - Sebanyak enam bangunan milik warga di Tembilahan Barat, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau amblas ke sungai, Senin (8/7/2024). Sejumlah bangunan dan rumah warga yang berada di pinggir sungai amblas terbawa longsor.

Akibat pergerakan tanah ini, warga kehilangan tempat tinggal. Sebanyak enam bangunan itu porak-poranda bahkan ada yang sudah tenggelam ke sungai.

Rescuer Pos SAR Tembilahan Apih Pramana menjelaskan, peristiwa berawal ketika mendengarkan suara gemuruh dan pergerakan tanah di lokasi. Mendengar hal itu warga langsung berlarian ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.

Warga yang terdampak tanah amblas, yakni Tarmizi, Mandat, H Aidit, Wandri Saputra, H Ahim dan Siti Asmariani. Untuk membantu mengevakuasi korban dan harta benda, Tim Rescue Pos SAR Tembilahan bersama BPBD, TNI dan Polri telah melakukan upaya penyelamatan.

"Kami telah mengevakuasi barang-barang milik korban yang bisa diselamatkan. Korban jiwa nihil dan korban yang terdampak sudah didata oleh pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir," ucap Apih.

Awal kejadian,ungkap Apih, warga merasakan getaran hebat di gudang kelapa. Kemudian, terjadi longsor secara tiba-tiba ke arah hilir sungai tepatnya di warung kopi milik Tarmizi. Tak sampai di situ, tanah bergerak terus meluas hingga ke kos-kosan dan toko fotokopi di sebelahnya.

"Panjang longsor lebih kurang 80 meter yang dimulai dari Jalan Gerilya Kelurahan Tembilahan Barat, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir. Setelah itu, tim gabungan melakukan evakuasi, keadaan sudah aman dan terkendali," tuturnya.