Sentimen
Negatif (92%)
9 Jul 2024 : 06.51
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Batang, Pati, Pekalongan, Semarang, Brebes, Tegal, Banjarnegara, Kendal, Ungaran, Pemalang

Tokoh Terkait

Jawa Tengah Dikelilingi 13 Sesar Aktif Berpotensi Gempa, Masyarakat Diminta Waspada

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

9 Jul 2024 : 06.51

PIKIRAN RAKYAT - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan ada 13 sesar aktif yang memiliki potensi gempa di Jawa Tengah. Satu di antaranya terjadi di perbatasan wilayah Kabupaten Batang dengan Kota Pekalongan.

"Sesar aktif beberapa kali mengalami pergerakan atau menimbulkan kegempaan dengan kekuatan bervariasi," ucap Kepala BMKG Stasiun Geofisika (Stageof) Banjarnegara, Hery Susanto Wibowo di Batang, Senin 8 Juli 2024.

"Akan tetapi, yang terbesar adalah magnitudo 4,4 yang terjadi di wilayah Kabupaten Batang, Minggu 7 Juli," ujarnya menambahkan.

Hery Susanto Wibowo menjelaskan, sebanyak 13 sesar aktif tersebut seperti sesar Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Weleri, Semarang, Ungaran, Muria, Pati, Lasem, dan Grobogan. Dia pun memastikan, gempa yang terjadi di wilayah Kabupaten Batang tidak berpotensi menimbulkan Tsunami, karena kegempaan terjadi di darat.

Adapun faktor yang menimbulkan kerusakan seperti kekuatan gempa, jarak gempa dengan lokasi bangunan, kekuatan bangunan, dan kondisi tanah apakah merekah atau justru makin menguatkan getaran.

"Pusat kegempaan memang di perbatasan wilayah Kabupaten Batang dengan Kota Pekalongan," tutur Hery Susanto Wibowo.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat setempat agar bisa membangun rumah dengan tahan gempa, karena sebagian besar warga yang selamat dari bencana itu adalah dari pondasi bangunan yang kuat, evakuasi mandiri, dan pelatihan.

"Orang selamat dari bencana biasanya 80 persen karena dapat menyelamatkan diri. Kami juga mengingatkan warga bisa tenang pascagempa," ujar Hery Susanto Wibowo.

Dia juga mengatakan bahwa gempa di Batang terjadi karena itu terindikasi dari sesar Pekalongan.

"Sesar itu merupakan salah satu segmen Belibis gendeng, karena di Jateng ada 13 sesar aktif yang melintasi dari Barat sampai ke Timur Jateng," kata Hery Susanto Wibowo.

Gempa Kabupaten Batang

Kabupaten Batang, Jawa Tengah diguncang gempa berkekuatan magnitudo 4,4 pada Minggu, 7 Juli 2024 sore. Mulanya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan bahwa gempa tersebut berkekuatan magnitudo 4,6.

Namun, data kekuatan gempa diperbarui menjadi magnitudo 4,4. 

“#Gempa (UPDATE) Mag:4.4, 07-Jul-24 14:35:24 WIB, Lok:6.87 LS, 109.75 BT (Pusat gempa berada di darat 5 km timur laut Batang), Kedlmn:6 Km,” kata keterangan dalam akun X @infoBMKG, Minggu, 7 Juli 2024. 

Gempa tersebut tak hanya dirasakan oleh wilayah Batang saja, melainkan juga beberapa wilayah lain di Jawa Tengah. 

“Dirasakan (MMI) III Batang, III Pekalongan, II Kendal #BMKG,” ujar BMKG.

BMKG pun meminta warga sekitar untuk hati-hati terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi. Terkait apakah gempa tersebut akan memicu tsunami atau tidak, BMKG belum memberikan penjelasan lebih lanjut, baik melalui akun X maupun situs resmi mereka. 

Penyebab Gempa di Batang

Berdasarkan keterangan Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, gempa di Batang disebabkan oleh aktivitas sesar aktif.

“Gempabumi Kerak Dangkal (shallow crustal earthquake) yang mengguncang Pekalongan dan Batang, dipicu oleh aktivitas Sesar Aktif dengan mekanisme geser (strike-slip),” ucapnya.

Daryono mengungkapkan bahwa gempa tersebut dirasakan oleh beberapa wilayah dengan skala MMI yang berbeda.

“Dirasakan di Batang, Pekalongan III MMI, Kendal II MMI,” tuturnya.

Skala III MMI berarti getaran dirasakan seperti truk yang melintas. Sementara, skala II MMI, tandanya getaran dirasakan oleh sedikit orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Rumah Warga dan Fasilitas Umum Rusak

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, setidaknya ada delapan rumah yang rusak akibat gempa tersebut. Dengan rincian, tiga rusak berat, dan lima lainnya rusak ringan.

"Berdasarkan hasil kaji cepat tim gabungan di lapangan didapati setidaknya delapan keluarga terdampak oleh guncangan gempa bumi ini," tuturnya, dikutip dari Antara.

Sementara, berdasarkan data terbaru, ada puluhan rumah yang rusak akibat gempa tersebut. Selain menyebabkan rumah rusak, gempa tersebut juga membuat kantor Bupati Batang, satu tempat ibadah, dan satu sekolah ikut rusak.

Hingga saat ini, tak ada korban jiwa atas gempa Batang. Namun, ada beberapa warga yang mengalami luka-luka.***

Sentimen: negatif (92.8%)