Ngawi (beritajatim.com) – Yusuf, bocah 9 tahun asal Desa Beran, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi tenggelam di Bengawan Madiun, masuk Desa Kartoharjo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi pada Kamis (20/6/2024) pukul 13.00 WIB.

Berawal saat bocah itu bermain dengan tiga orang temannya di Bengawan Madiun. Tiga orang temannya bisa berenang namun tidak dengan Yusuf, hingga bocah itu tenggelam.

Mengetahui temannya tenggelam, tiga bocah itu meminta bantuan warga lain untuk mencari dan menyelamatkan Yusuf. Sejumlah warga menyelam ke sungai dengan kedalaman sekitar 2,5 meter itu.

Sekitar dua jam melakukan pencarian, Yusuf ditemukan terjepit di sela bebatuan sungai di kedalaman 2,5 meter. Jaraknya sekitar enam meter dari lokasi Yusuf tenggelam. Saat ditemukan, Yusuf sudah dalam kondisi meninggal dunia.

‘’Awalnya berenang dengan tiga temannya. Korban ini tidak bisa berenang, sehingga tenggelam. Kemudian dilakukan pencarian oleh warga dan ditemukan meninggal dunia,’’ kata Agus Supriyanto, Kades Beran.

Pada dua bulan terakhir, total ada tiga kejadian pelajar tenggelam di aliran Bengawan Madiun yang masuk wilayah Kecamatan Ngawi.

Pada 25 Mei 2024 lalu, ada dua pelajar yang tewas tenggelam dalam sehari. Keduanya merupakan warga Desa Kandangan dan tenggelam di dua titik berbeda. [fiq/beq]