Badan Meteorologi Beijing melaporkan ibu Kota China ini mencatat rekor hujan lebat dalam 140 tahun usai diguyur hujan selama beberapa hari.

"[Jumlah] maksimum air hujan yang tercatat selama badai terjadi yakni 744,8 milimeter, terjadi di Waduk Wangjiayuan di Changping," demikian laporan badan itu pada Rabu (2/8), seperti dikutip AFP.

Belakangan ini, hujan deras mengguyur Beijing dan sekitarnya sejak Sabtu dan mengakibatkan banjir bandang. Intensitas hujan setara dengan rata-rata total pada Juli.

Imbas banjir itu, setidaknya 11 orang tewas termasuk dua orang petugas selama operasi penyelamatan.

Sebelumnya, 27 orang juga dinyatakan hilang. Petugas lalu menemukan 13 orang dalam kondisi selamat, sementara yang lain masih dalam proses pencarian.

Banjir juga melanda provinsi lain, Hebei. Imbasnya sembilan orang tewas, enam masih hilang, dan lebih dari 800 ribu orang dievakuasi.

Provinsi Liaoning juga mencatat dua korban meninggal akibat bencana itu.

Menanggapi banjir bandang yang melanda beberapa China, Presiden Xi Jinping meminta segala upaya ditempuh untuk menyelamatkan mereka yang tersesat atau terjebak gegara hujan lebat.

China tengah mengalami cuaca ekstrem dan mencatat rekor suhu tinggi di musim panas ini.