Sentimen
Netral (72%)
18 Mar 2024 : 16.11
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Bos Otorita IKN Respons Luhut Kaget Rumah Menteri Kecil

18 Mar 2024 : 16.11 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Jakarta -

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono merespons terkait dengan komentar Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut ukuran rumah menteri kecil.

Bambang menilai, proyek rumah tapak jabatan menteri (RTJM) dibangun dengan konsep yang telah disesuaikan dengan standar Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (PUPR).

"Kan PU punya standar-standar PUPR. Ditjen CK (cipta karya) memiliki standar-standar yang memang mereka lakukan dengan standar-standar yang mereka sudah jalankan selama ini. Saya kira PU membangun sesuai standar," kata Bambang, ditemui di Komplek DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (18/3/2024).

Sebelumnya, Kementerian PUPR pernah buka suara menyangkut hal tersebut. Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) Danis Sumadilaga menyebut ukuran rumah menteri yang dibangun sesuai dengan konsep compact city.

Dia menjelaskan ukuran rumah kecil dan besar itu relatif. Saat ini, rumah menteri di ibu kota baru tersebut dibangun di atas tanah seluas 1.000 meter persegi dan bangunannya sebesar 500 meter persegi.

"Kecil besar kan relatif tuh. Itu kan luasnya sekitar 1.000 meter persegi tanahnya, bangunannya sekitar 500 meter persegi. Ini kan sejalan dengan konsep compact city," kata Danis saat ditemui di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Lebih rinci, total rumah menteri yang dibangun di IKN sebanyak 36 unit dengan dua lantai. Dengan ukuran tersebut, dia optimis dapat menampung seluruh jajaran menteri yang bertugas.

Komentar Luhut menyangkut ukuran rumah menteri mulanya disampaikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Hal ini diketahui saat Basuki bicara soal rumah menteri di IKN yang banyak disebut kemewahan. Namun, Basuki menilai rumah menteri tidak mewah bahkan lebih kecil daripada rumah dinas di kawasan Widya Chandra, Jakarta.

Saking kecilnya, Basuki bilang Luhut sampai kaget melihat rumah menteri di IKN. Basuki menyebut Luhut melihat rumah di IKN terlalu kecil, dan meminta kalau bisa diperluas.

"Lebih kecil dari ukuran di Widya Chandra yang di IKN. Bahkan pak Luhut bilang, lho ini kok kecil? Mestinya bisa dibesarkan," cerita Basuki ketika ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).

Namun, Basuki bilang rumah menteri tak bisa lagi diperbesar. Semua karena IKN mengusung konsep compact city. "Tetapi dengan konsep compact city disesuaikan dengan desain pemenang sayembara," beber Basuki.

Ketika ditanya apakah mungkin fasilitas yang didapat pada rumah menteri lebih mewah di IKN dibandingkan di Widya Chandra, Basuki juga menepis anggapan itu. Menurutnya, satu rumah menteri di IKN cuma terdiri dari ruang tidur, dapur, ruang tamu, dan ruang rapat. Dia pun menilai tak ada yang spesial dari fasilitas-fasilitas tersebut.

(shc/hns)

Sentimen: netral (72.7%)