Sentimen
Positif (66%)
8 Jul 2024 : 11.48

Resmi Listing di BEI, GOLF Bidik Ekspansi Agresif

8 Jul 2024 : 18.48 Views 3

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Jakarta, Beritasatu.com - PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) resmi melakukan penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. Setelah dikurangi biaya-biaya emisi, perseroan akan menggunakan mayoritas dana IPO untuk berekspansi.

Komisaris Utama Intra Golflink Resorts, Darma Mangkuluhur Hutomo mengatakan, GOLF akan berekspansi secara agresif untuk pengembangan infrastruktur dan ekosistem di sektor golf tourism.

“Harapannya, GOLF bisa menjadi pionir dan destinasi wisata golf utama pilihan para wisatawan, baik lokal maupun asing,” ujar Darma Mangkuluhur Hutomo dalam siaran pers, Senin (8/7/2024).

Perseroan menerbitkan saham baru melalui initial public offering (IPO) sebanyak 1,950 miliar unit atau setara dengan 10,01% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO di harga Rp 200 per saham.  

Dengan demikian, total dana segar yang diperoleh mencapai Rp 390 miliar. Perinciannya, 87,53% untuk setoran modal ke anak usaha, yakni PT New Kuta Golf and Ocean View (NKG) yang akan membangun hotel bintang 6 Luxury Boutique Hotel' di Hole 15-Th Cliff Hanger dan New Kuta Golf Villa di kawasan Pecatu Indah Resort, Jimbaran Bali.

NKG juga akan mengakuisisi 11.332 meter persegi lahan yang berada tepat di depan hotel untuk dibangun sejumlah sarana pendukung.

Selanjutnya, sekitar 5,34% akan digunakan untuk setoran modal bagi anak usaha perseroan yang lain, yakni PT Sentul Golf Utama (SGU), dan 7,13% sisanya untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan (operational expenditure/opex).

Patut diketahui, luas lahan yang dimiliki NKG saat ini mencapai 85 hektare dan 95 hektare milik SGU. Selain itu, melalui kepemilikan 48,07% saham di PT Belitung Golf and Resorts (BGR), GOLF turut mengelola Black Rocks Hotel & Golf Club di Belitung yang memiliki luas lahan 73 hektare.

Sementara, Direktur Utama Intra Golflink Resorts, Dwi Febri Astuti memproyeksikan, kinerja GOLF akan terus meningkat seiring dengan minat yang tinggi dari para wisatawan untuk bermain golf dan rampungnya kedua proyek yang tengah dikembangkan tersebut.

“Kami berharap, pengembangan fasilitas ekosistem olahraga dan hiburan di sekitar area golf bisa mendongkrak pendapatan berulang (recurring income) GOLF, sehingga laba perseroan juga bisa terus tumbuh positif," jelas Dwi.

Sepanjang 2023, pendapatan GOLF naik signifikan, yakni mencapai 59% dari Rp 111,63 miliar menjadi Rp 177,58 miliar. Hal ini membuat laba bersih perseroan melonjak hingga 136% year on year (yoy) pada 2023 menjadi Rp 60,18 miliar.

Sentimen: positif (66.3%)