Sentimen
Positif (99%)
8 Jul 2024 : 13.30
Tokoh Terkait

Kata Dokter Gizi soal Clean Eating, Dijalani Prilly Latuconsina yang Bikin Turun 12 Kg

8 Jul 2024 : 20.30 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: Kesehatan

Jakarta -

Penampilan artis Prilly Latuconsina berhasil bikin pangling penggemar setelah berhasil menurunkan berat badan hingga 12 kg. Berat badan Prilly yang sebelumnya berada di angka 49 kg kini sudah menjadi 37 kg.

Melalui akun TikTok pribadinya, Prilly menjelaskan bahwa dalam proses penurunan berat badan tersebut, ia menjalani diet clean eating. Selain itu, ia juga tidak mengonsumsi makanan atau minuman dengan gula yang tinggi.

"Jadi aku clean eating. Pagi cuma ngopi item aja, siangnya aku makan sayur dan protein. Ini aku makan tauge dan telur. Terus aku makan buah lontar karena ini kalorinya nggak banyak dan buahnya nggak terlalu manis. Sorenya aku makan nasi goreng kinoa, terong bakar, dan tahu. Minumnya harus air putih ya," kata Prilly dari unggahan TikTok-nya, dikutip Senin (8/7/2024).

Selama menjalani diet clean eating, ia mengaku masih mengonsumsi makanan manis. Namun, ia memilih makanan manis yang bebas gluten untuk menjaga kondisi tubuhnya.

Sebenarnya apa sih itu clean eating? Clean eating merupakan pola makan 'bersih' yang dilakukan dengan mengutamakan makanan utuh dan tidak banyak diproses. Makanan proses yang mengandung tambahan bahan kimia dan pengawet dihindari dan mengutamakan makanan yang segar atau pengolahan yang tidak berlebihan.

Cara ini diharapkan dapat membuat kandungan gizi yang ada di dalam makanan masih terjaga dengan baik.

"Clean eating sendiri artinya makanan makanan 'real' atau tidak diproses," kata spesialis gizi klinik dr Raissa E Djuanda, MGizi, SpGK, AIFO-K, FINEM ketika dihubungi detikcom, Senin (8/7/2024).

"Biasanya seperti makanan-makanan organik, plant-based, home-cooked. Tetapi terkadang ada yang lebih ekstrim seperti menghindari gluten, grains, atau dairy," sambungnya.

Secara umum, penerapan pola makan clean eating sehat untuk dilakukan. Namun, jika clean eating dilakukan secara ekstrem, bukan tidak mungkin pola makan ini justru bisa berdampak buruk pada kesehatan tubuh.

Beberapa risiko yang mungkin dapat ditimbulkan dari clean eating jika diterapkan secara ekstrem meliputi gangguan makan seperti anoreksia nervosa, gangguan kesehatan reproduksi seperti amenore, hingga detak jantung tidak teratur.

"Sebenarnya lebih ke salah satu strategi diet saja. Seperti makan 'real dan home cooked' tentunya akan lebih sehat dibandingkan dengan makan di luar rumah atau makanan proses, misalnya sosis gitu ya," tandasnya.

Berikut ini adalah sederet manfaat metode clean eating yang bisa terjadi pada tubuh:

- Membantu menurunkan berat badan.

- Memperbaiki kadar gula darah.

- Menurunkan kolesterol.

- Menurunkan risiko peradangan di dalam tubuh.


(avk/kna)

Sentimen: positif (99.6%)