Gorontalo, Beritasatu.com - Satu keluarga tertimpa material longsor di lokasi tambang di Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (7/7/2024). Ibu dan anak tewas, sedangkan bapaknya masih dalam pencarian.

Satu keluarga tersebut tertimpa material longsor saat berada di salah satu bangunan yang dijadikan tempat jualan.

"Suami istri memang berjualan di lokasi tambang. Anak mereka juga dibawa ke sana. Longsor dari atas kemudian menimpa tempat jualan mereka yang ada di bawah," ucap Komandan Regu Basarnas Gorontalo Salama.

Salama juga mengatakan, balita yang jadi korban sudah tiba di rumah duka dan sudah dikebumikan, sementara sang ibu baru tiba di rumah duka, Minggu (7/7/2024) malam.

Dari data Basarnas Gorontalo, kedua korban bernama Fatma Apita berusia 40 tahun dan anaknya Dewa Saputra Kunye usia 3 tahun. Sementara Rudin Kunye, suami Fatma masih dalam pencarian.

Salama mengungkapkan, ibu dan anak yang tewas merupakan warga Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.

"Suaminya belum ditemukan masih dicari. Pencarian dilakukan dengan cara menggali timbunan longsor," kata Salama.

Data dari pihak Basarnas Gorontalo hingga Minggu malam, korban yang sudah ditemukan berjumlah tujuh orang, lima orang meninggal dunia, dan dua orang luka-luka.

Pada Minggu malam pencarian dihentikan sementara karena situasi di lokasi sangat gelap dan hujan. Selain itu petugas hanya menggunakan alat seadanya dalam melakukan pencarian.

Rencananya pencarian akan dilanjutkan Senin (8/7/2024) pagi dengan mengerahkan tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI dan Polri, BPBD, serta relawan dari masyarakat.