Sentimen
Positif (78%)
8 Jul 2024 : 03.14
Informasi Tambahan

BUMN: Perum BULOG

Bulog Tegaskan Impor Dilakukan dengan Mengutamakan Penyerapan Beras Lokal

8 Jul 2024 : 10.14 Views 3

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Jakarta, Beritasatu.com - Perum Bulog menegaskan kembali komitmennya untuk terus memprioritaskan penyerapan beras lokal. Penegasan itu disampaikan di tengah kebijakan impor yang dilakukan salah satu BUMN bidang pangan tersebut.

Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan, kebijakan impor beras dilakukan secara bertahap dengan melihat kondisi dalam negeri.

"Impor beras dilakukan secara bertahap. Namun, tetap mengutamakan penyerapan gabah dan beras dalam negeri serta memperhatikan neraca beras nasional yang ada," katanya dalam keterangan di Jakarta, Minggu (7/7/2024).

Bayu menyampaikan dalam melakukan impor beras, Perum Bulog telah memperhitungkan total biaya demurrage (denda bongkar muat) yang harus dibayarkan, yang biasanya tidak lebih dari 3% dibandingkan dengan nilai produk yang diimpor.

"Biaya demurrage seperti halnya biaya despatch adalah konsekuensi logis dari mekanisme ekspor impor," ujarnya.

Bayu menyebut, target penyerapan beras lokal pada 2024 sebesar 900.000 ton.

Sementara itu, Direktur Transformasi dan Hubungan Antar Lembaga Perum Bulog Sonya Mamoriska mengungkapkan, Bulog mendapatkan penugasan untuk mengimpor beras dari Kementerian Perdagangan sebesar 3,6 juta ton pada 2024.

Pada periode Januari-Mei 2024, jumlah impor sudah mencapai 2,2 juta ton. Impor dilakukan Bulog secara berkala dengan melihat neraca perberasan nasional dan mengutamakan penyerapan beras dan gabah dalam negeri.

Sentimen: positif (78%)