PIKIRAN RAKYAT - Kabupaten Batang, Jawa Tengah diguncang gempa pada Minggu, 7 Juli 2024 sore. Menurut catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut memiliki kekuatan magnitudo 4,4.

“#Gempa (UPDATE) Mag:4.4, 07-Jul-24 14:35:24 WIB, Lok:6.87 LS, 109.75 BT (Pusat gempa berada di darat 5 km timur laut Batang), Kedlmn:6 Km,” kata keterangan dalam akun X @infoBMKG, Minggu, 7 Juli 2024.

Getaran gempa tak hanya dirasakan oleh wilayah Batang saja, melainkan juga beberapa wilayah lain di Jawa Tengah.

“Dirasakan (MMI) III Batang, III Pekalongan, II Kendal #BMKG,” ujar BMKG.

Dikutip dari situs resmi Pemkab Batang, Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo mengatakan bahwa gempa tersebut menimbulkan kerusakan di berbagai lokasi.

“Gempa yang terjadi tersebut menyebabkan kerusakan di berbagai lokasi di Kabupaten Batang, meliputi Kecamatan Batang, Kecamatan Warungasem, dan Kecamatan Wonotunggal,” ucapnya.

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, setidaknya ada delapan rumah yang rusak akibat gempa tersebut, dengan rincian, tiga rusak berat, dan lima lainnya rusak ringan.

Reruntuhan dari rumah yang rusak itu pun menyebabkan empat orang mengalami luka-luka dan kini sudah ditangani BNPB.

"Berdasarkan hasil kaji cepat tim gabungan di lapangan didapati setidaknya delapan keluarga terdampak oleh guncangan gempa bumi ini," tuturnya, dikutip dari Antara.

Akibat hal itu, BNPB pun menyiapkan tempat pengungsian sementara untuk para korban terdampak.

Sementara, berdasarkan data terkini, ada puluhan rumah yang rusak akibat gempa tersebut.

Berdasarkan data dari Pusdalops BNPB, gempa Batang juga menyebabkan satu tempat ibadah rusak ringan, dan satu sekolah rusak sedang. Selain itu, kantor Bupati Batang juga ikut rusak.

Meski demikian, tak ada laporan korban jiwa dalam gempa tersebut.

Hingga saat ini, petugas gabungan yang terdiri dari BNPB, BPBD, Basarnas, TNI/Polri, Tagana, relawan dan lainnya pun masih bersiaga di lokasi kejadian dan melakukan pendataan kerusakan.***