Sentimen
Positif (99%)
7 Jul 2024 : 10.50
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta, Pasar Minggu, Dukuh, Sleman

Aneka Olahan Sorgum Semarakkan Pasar Pagi di Kalisoro Yogyakarta

7 Jul 2024 : 17.50 Views 2

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Hiburan

Sleman, Beritasatu.com - Berbagai macam makanan dan minuman berbahan sorgum menyemarakkan Pasar Minggu Pagi Kampung Sorgum Organik di Dusun Kalisoro, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Sorgum yang dikenal panganan kuno ini dapat dijadikan bahan alternatif dan diolah menjadi berbagai menu lezat serta kekinian.

Belasan penjual dari ibu-ibu kelompok wanita tani menjajakan berbagai olahan makanan dan minuman dengan bahan dasar sorgum, di antaranya keripik, bubur, pempek megono, donat, bakso, dan beras sorgum.

"Paguyuban Pasar Minggu Pagi menyediakan olahan sorgum, yang berjualan ibu-ibu warga dari UMKM setempat," kata pengelola Pasar Minggu Pagi Kalisoro, Gunarto kepada Beritasatu.com, Minggu (7/7/2024).

Keripikadalah salah satu olahan yang terbuat dari sorgum. - (Beritasatu.com/Olena Wibisana)

Pengunjung pun mengaku menyukai produk-produk dari olahan sorgum karena selain rasanya enak, juga lebih mengenyangkan daripada dari jenis bahan makanan lain.

"Saya sudah beberapa kali coba nasi sorgum dari pagi sampai siang masih tetap kenyang, berbeda dengan nasi biasa. Pas untuk menu diet," ujar salah satu pengunjung pasar, Putri.

Warga Dukuh Kalisoro bercita-cita menjadikan kampungnya sebagai percontohan budi daya sorgum di Yogyakarta hingga nasional. Setelah beberapa pekan lalu perdana mulai menanam sorgum, kini para warga mulai kreatif mengolah berbagai olahan minuman dan makanan dari bahan panganan tersebut.

Salah satu petani sorgum asal Kalisoro, Teguh mengatakan, sorgum merupakan bahan makanan alternatif pengganti beras yang bisa diolah menjadi berbagai macam makanan atau sebagai pengganti nasi.

Salah satu petani sorgum di Dusun Kalisoro, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. - (Beritasatu.com/Olena Wibisana)

Menurutnya, sorgum lebih mudah ditanam menggunakan pola tanam pupuk organik. Untuk itu para petani mencoba membudidayakannya agar bisa dijual ke luar-luar daerah, sehingga banyak dikenal oleh masyarakat.

"Jadi, kami langsung budi daya sorgum, tanaman ini lebih mudah ditanam dan menggunakan pola tanam pupuk organik," ungkap Teguh.

Sentimen: positif (99.8%)