Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Lenteng Agung
Kasus: pelecehan seksual
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Ketua KPU Dicopot karena Asusila, Megawati: Pusing Saya
Beritasatu.com Jenis Media: Nasional
Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan kekecewaannya atas kasus pelecehan yang melibatkan Ketua KPU Hasyim Asy'ari terhadap anggota PPLN Den Haag berinisial CAT.
"KPU, nah kemarin. Itu saya ngomong begini kenapa? Karena saya warga bangsa. Sedih saya melihat yang namanya pemerintahan Republik Indonesia, kok begitu ya. Pusing saya," ujar Megawati di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (5/7/2024).
Megawati menekankan bahwa sebagai lembaga pemerintah, KPU seharusnya menjalankan tugasnya dengan mengayomi masyarakat dan berperan aktif dalam memenuhi hak masyarakat yang sedang berproses membangun demokrasi.
"Padahal, fungsinya mengayomi," kata Megawati.
Diketahui, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap terhadap Hasyim Asy'ari dari posisinya sebagai ketua KPU. Hasyim dinyatakan bersalah dalam kasus pelecehan seksual. Keputusan ini dibacakan dalam sidang putusan yang digelar di kantor DKPP, Jakarta, Rabu (3/7/2024).
DKPP mengabulkan pengaduan seorang perempuan yang bertugas sebagai panitia pemilihan luar negeri (PPLN), yang melaporkan Hasyim Asy'ari pada 18 April 2024.
Hasyim dilaporkan atas dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu karena melakukan perbuatan asusila pada anggota PPLN tersebut.
“DKPP memutuskan pertama, mengabulkan pengaduan pengadu untuk seluruhnya. Kedua, menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asy'ari selalu ketua KPU merangkap anggota KPU, terhitung sejak putusan ini dibacakan,” ujar Ketua Majelis DKPP Heddy Lugito.
DKPP meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melaksanakan keputusan ini paling lambat 7 hari setelah putusan ini dibacakan.
Sentimen: negatif (99.7%)