Sentimen
Positif (99%)
31 Jul 2023 : 22.10
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Riyadh, Washington, Jeddah

Iran Sebut Normalisasi Israel-Saudi Tak Berguna, Bahayakan Timteng

31 Jul 2023 : 22.10 Views 2

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Internasional

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Luar Negeri Iran mewanti-wanti perdamaian di Timur Tengah akan rusak jika Arab Saudi dan Israel benar-benar menormalisasi hubungan.

Juru bicara Kemlu Iran Nasser Kanaani mengatakan pemulihan hubungan Saudi dan Israel juga tidak akan memberikan manfaat bagi kawasan.

"Memperkuat posisi Israel di kawasan telah menjadi prioritas Amerika Serikat selama bertahun-tahun," kata Kanaani dalam jumpa pers di Teheran seperti dikutip kantor berita pemerintah Iran, IRNA, pada rusia

Pekan lalu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan kesepakatan mungkin saja terjalin antara Saudi dan Israel.

"Mungkin sedang ada pemulihan hubungan," kata Biden di sebuah acara di Freeport, Maine, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Komentar itu muncul usai penasihat keamanan Gedung Putih Jake Sullivan bertemu pejabat Saudi di Jeddah. Pertemuan tersebut bertujuan untuk memperbaiki hubungan Arab Saudi dan Israel.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional, John Kirby, membeberkan tujuan pertemuan itu.

"Tentu saja normalisasi adalah salah satu hal yang terus kami dukung antara Israel dan Arab Saudi. Kami ingin melihat progres tambahan," ujar Kirby, seperti dikutip i24 News.

Namun, dia tak membeberkan kesepakatan apa yang terjalin di antara mereka. Menurut Kirby "terlalu dini untuk mengetahuinya."

Menurut pernyataan resmi Gedung Putih, pertemuan itu membahas inisiatif demi memajukan visi bersama untuk wilayah Timur Tengah yang lebih damai, aman, makmur, dan stabil yang saling berhubungan dengan dunia.

AS selama ini memang getol membantu normalisasi Israel dengan sejumlah negara Timur Tengah melalui Abraham Accord.

Sejauh ini beberapa negara Muslim yang sudah menjalin hubungan dengan Israel yakni Bahrain, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Saudi sebetulnya menunjukkan tanda-tanda bersedia rujuk dengan Israel, jika mendapat jaminan keamanan dari Negeri Paman Sam.

Riyadh juga disebut meminta Washington untuk membantu mengembangkan program nuklir sipil serta mengurangi pembatasan senjata.

Di luar itu, Saudi selama ini menggembar-gemborkan bersedia normalisasi jika Palestina merdeka dan bebas dari penjajahan.

(isa/rds)

[Gambas:Video CNN]

Sentimen: positif (99.9%)