Jakarta, Beritasatu.com - Sekretaris Jenderal Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Haryanto Pratantara meminta pemerintah membentuk satuan tugas (satgas) untuk mengatasi impor ilegal masuk ke Indonesia.

“Pemerintah yang memberikan solusi tepat dengan membuat penegakan hukum yang benar. Kalau sekarang situasinya lagi darurat maka harus bentuk satgas yang fokus untuk menutup pintu masuk barang-barang ilegal,” kata Haryanto di Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).

Dua jalur yang perlu mendapat perhatian adalah pelabuhan resmi dan pelabuhan tikus yang melibatkan oknum tertentu untuk meloloskan produk impor ilegal.

Langkah lain adalah melakukan penegakan hukum terhadap produk impor ilegal yang beredar dengan menyita toko yang menjual produk tersebut, menelusuri, dan menangkap pelaku yang mengedarkannya.

“Kalau ditelusuri (pelaku) bisa itu ditangkap, kemudian diproses hukum. Kalau itu dilakukan semua harusnya enggak ada yang berani jual barang ilegal terang-terangan termasuk dipamerkan di marketplace atau apa pun itu,” tambah Haryanto.

Menurut Haryanto, saat ini tidak sedikit dari penjual, distributor, dan importir, yang mengedarkan produk ilegal impor secara terang-terangan. Untuk itu, dia meminta agar pemerintah memberantas dan menindak tegas pelaku yang mengedarkan produk ilegal impor.