Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Tokoh Terkait
August Mellaz
KPU Minta Jangan Libatkan Keluarga Hasyim Asy'ari
Beritasatu.com Jenis Media: Nasional
Jakarta, Beritasatu.com - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) August Mellaz meminta semua kepada pihak agar kasus tindakan asusila yang dilakukan mantan Ketua KPU Hasyim Asy'ari tidak melebar hingga menyentuh pihak keluarga.
August menekankan, pelanggaran Hasyim Asy'ari yang berbuah pemecatan oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) merupakan persoalan pribadi sehingga tidak tepat disangkut-pautkan dengan pihak keluarga.
"Jika memungkinkan urusan Pak Hasyim dengan putusan DKPP itu dibatasi di Pak Hasyim. Jangan dibawa keluarganya, kan enggak benar begitu situasi semacam ini," ucap August kepada di gedung KPU RI, Jumat (5/7/2024).
August tak menjelaskan secara rinci sudah sejauh apa keluarga Hasyim Asy'ari terseret akibat kasus yang menimpa mantan ketua KPU itu. Namun, dia mengaku pihaknya prihatin akan hal tersebut.
"Kan anak istri bukan bagian dari yang harusnya jadi masalah, tetapi kalau kita lihat, diperhatikan berita-berita, kita minta kebesaran hati bersama. Sudahlah ini posisinya putusan DKPP sudah ada," ungkapnya.
Lebih lanjut, August menegaskan bahwa KPU menghormati putusan DKPP yang memecat Hasyim Asy'ari akibat tindakan asusila terhadap seorang wanita anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Belanda.
Dia juga memastikan, KPU akan tetap melaksanakan tugasnya dengan baik sebagaimana perintah undang-undang, termasuk dalam penyelenggaraan Pilkada 2024. KPU, katanya, juga sudah bergerak cepat dengan menunjuk Mochamad Afifuddin sebagai pelaksana tugas (plt) KPU.
"Organisasi tetap akan berjalan dengan agenda-agenda yang sudah menjadi mandat kami. Misalnya urusan persiapan pilkada, peraturan pelaksanaannya, konsolidasi organisasi, itu tetap kita laksanakan," tegasnya.
Sentimen: positif (47.1%)