9 Heli Rusia Dihancurkan Rudal Canggih AS, Putin Angkat Bicara
Detik.com Jenis Media: Tekno
Jakarta -
Ukraina untuk pertama kalinya dilaporkan menembakkan rudal canggih jarak jauh bantuan terbaru dari Amerika Serikat, yaitu ATACMS, ke posisi Rusia. Presidan Rusia, Vladimir Putin, pun merespons dengan menyebut pengiriman rudal balistik taktis jarak jauh AS ke Kyiv itu sebagai "kesalahan lain yang dilakukan Amerika."
Serangan rudal ATACMS disebut menghancurkan 9 helikopter di dua lapangan terbang di wilayah yang diduduki Rusia minggu ini. Namun Putin mengklaim bahwa pengiriman rudal itu percuma. "Tidak akan ada gunanya juga bagi Ukraina. Itu hanya akan memperpanjang penderitaan mereka," cetus Putin.
Tetapi serangan rudal ATCMS disebut merupakan salah satu pukulan terburuk terhadap peralatan udara Rusia sejak Putin melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022. Serangan tersebut dapat memaksa Rusia untuk menarik kembali pesawat serangnya dari garis depan.
"Perang adalah perang. Dan, tentu saja, saya telah mengatakan bahwa itu (ATACMS) merupakan sebuah ancaman. Tak usah dikatakan lagi. Namun yang paling penting adalah mereka sama sekali tidak mampu mengubah situasi secara drastis. Tidak mungkin," sebut Putin yang berbicara dari China, seperti dikutip detikINET dari Guardian.
Rusia sebelumnya telah memperingatkan AS untuk tidak menyediakan rudal ATACMS, tapi AS tetap memberikannya. Ukraina menggunakan rudal tersebut untuk menyerang pangkalan udara di Berdiansk yang dikuasai Rusia dan wilayah Luhansk.
Ukraina mengklaim pihaknya menghancurkan 9 helikopter Rusia, sistem rudal anti pesawat, dan gudang amunisi. Presiden Volodymyr Zelenskiy, mengumumkan serangan itu memakai rudal ATACMS. "Itu (rudal ATCMS) telah melakukan performa dengan sangat akurat. ATACMS telah membuktikan diri mereka," cetus Zelensky
Putin pun menyebut AS kini terlibat lebih dalam di perang Ukraina. Di sisi lain, dia juga mengumumkan sejumlah kecil pesawat tempur Rusia yang dipersenjatai rudal hipersonik akan dikerahkan ke Laut Hitam sebagai tanggapan pengerahan dua kelompok kapal induk AS ke pantai Israel.
"Saya sudah memperingatkan bahwa ini bukan ancaman, namun kami akan melakukan kontrol visual, kontrol senjata atas apa yang terjadi di Laut Mediterania," kata Putin.
Spek rudal ATACMS
Pemerintahan Joe Biden awalnya enggan memberikan rudal tersebut ke Ukraina, tapi kabarnya kemudian mengirimkannya secara diam-diam. Jangkauan jarak rudal itu diperpendek agar tidak sampai ke area Rusia.
Foto dari media sosial menunjukkan basis Rusia dihantam oleh varian MGM-140A dari ATACMS dengan jangkauan 160 kilometer. Pada varian lain, rudal itu mempunyai jangkauan sampai 300 kilometer.
Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat MGM-140 (ATACMS) diproduksi perusahaan pertahanan AS Lockheed Martin. ATACMS dapat ditembakkan dari M270 Multiple Launch Rocket System (MLRS), dan M142 High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS).
Rudal tersebut dapat dipasang dengan hulu ledak sampai lebih dari 200 kilogram. Dengan kecepatan 2.300 mil per jam, rudal ATACMS juga sangat ngebut mencapai sasaran.
ATACMS juga dapat membawa ratusan bom kecil atau cluster, yang dapat menimbulkan dampak dahsyat di wilayah yang luas. Dengan bom cluster yang dibawanya, ATACMS dinilai lebih merusak dari rudal jarak jauh Storm Shadow yang dikirim Inggris ke Ukraina.
"ATACMS adalah peluru kendali jarak jauh yang memberikan senjata untuk memenangkan pertempuran sengit," kata produsennya, Lockheed Martin.
(fyk/fyk)
Sentimen: negatif (100%)