Sumber foto: Antara/elshinta.com. Jakarta siapkan diri jadi kota hijau Dalam Negeri    Sigit Kurniawan    Jumat, 05 Juli 2024 - 20:46 WIB

Elshinta.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mempersiapkan diri menjadi kota modern, hijau, asri, dan nyaman antara lain melalui Pameran Flora dan Fauna (Flona) 2024 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

"Tema Flona 2024 ini Jakarta Global Hijau Mempesona, yakni Jakarta dengan penuh komitmen mewujudkan kota yang berseri, nyaman, menyenangkan dan dapat memfasilitasi warganya," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat membuka pameran itu di Jakarta, Jumat (5/7).

Heru menjelaskan, pameran yang digelar mulai Jumat (5/7) hingga 2 Agustus 2024 ini memiliki tema yang berkesinambungan dengan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 Jakarta.

Para pesertanya berasal dari tingkat kota/kabupaten administrasi dan dinas pertamanan.

"Ya,dalam rangka ulang tahun DKI Jakarta ke-497 diadakan Flona ini. 'Tagline'-nya Jakarta Global Sejuta Pesona. Itu sudah ada tema rangkaian, biar nyambung, ada global, ada flora, ada fauna, sejuta pesona kemarin yang konsep pariwisata," ujar Heru.

Heru berharap, dengan adanya agenda itu, banyak masyarakat yang ikut melakukan penghijauan dengan membeli bibit pohon sekaligus menjadi media pendidikan bagi masyarakat.

Hal tersebut sejalan dengan upaya Pemprov DKI Jakarta yang rutin melakukan penanaman pohon di seluruh DKI Jakarta.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Bayu Meghantara mengatakan bahwa pameran ini memiliki 165 stan yang diisi dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, jajaran wali kota dan bupati administrasi dan menampilkan stan bernuansa internasional.

Seperti stan Jakarta Pusat menampilkan cagar budaya, Jakarta Utara soal Kampung Portugis, Jakarta Barat terkait nuansa Chinatown, Jakarta Selatan menampilkan Kawasan Little Tokyo Blok M, Jakarta Timur menampilkan soal Kampung Arab dan Kepulauan Seribu bernuansa Pulau Macan.

Adapun filosofi logo Flona 2024 ini, kata Bayu dipenuhi dengan bermacam warna. Warna hijau pada logo melambangkan Jakarta dengan lingkungan yang hijau, pohon melambangkan kekuatan Jakarta yang hampir berusia 500 tahun dan tumbuh menjadi pohon besar, kuat dan penuh manfaat.

"Lalu kupu-kupu melambangkan transformasi Jakarta jadi kota global dengan jumlah yang banyak dan melambangkan jutaan pesona Jakarta. Warna kupu-kupu juga terdiri dari representatif dari lima benua," ujar Bayu.

Benua Asia berwarna kuning, Benua Amerika berwarna merah, Benua Australia berwarna hijau, Benua Afrika warna hitam dan Benua Eropa dengan warna biru. Warna tersebut juga melambangkan bahwa Jakarta terbuka dan sejajar dengan kota kota besar dari lima benua.

Disebutkan pula, bahwa total penanaman pohon dan tanaman selama 2023 di Jakarta sebanyak 6.560.396 tanaman, baik itu pohon pelindung dan produktif, tanaman hias dan mangrove.

Penanaman itu bersinergi dengan jajaran wali kota/bupati administrasi, dan organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta serta swasta.

Penambahan ruang terbuka hijau (RTH) pada 2024 ini, kata Bayu, sebesar 42.303 meter persegi dari hasil rekapitulasi fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos dan fasum) di DKI Jakarta.

"Total nilai sekitar Rp353 miliar dan penambahan RTH seluas 5,1 hektare dengan melakukan pembangunan dan penataan kawasan pada 24 RTH. Kami akan memberikan yang terbaik bagi warga Jakarta," ucap Bayu.

Sumber : Antara