Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Hyundai
Institusi: UGM
Kab/Kota: Karawang
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Pemerintah Resmi Bangun Ekosistem Baterai dan Kendaraan Listrik, Pengamat: Peran Bahlil Menciptakan Iklim Investasi Kondusif
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengapresiasi upaya pemerintah untuk membangun ekosistem baterai dan kendaraan listrik melalui PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power di Karawang, Jawa Barat, yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Fahmy, terwujudnya pabrik tersebut tidak lepas dari peran Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang terus berupaya untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, terutama saat masa Covid-19 sehingga investor percaya dan mau menanamkan modalnya di tanah air.
“Peran Bahlil menciptakan iklim investasi kondusif,” Fahmy dalam keterangannya, Jum'at (5/7/2024).
Dikatakan Fahmy, apabila pernyataan Bahlil betul-betul dapat direalisasikan, yakni pembangunan semua tahapan dari mulai pertambangan, smelter, HPAL (High Pressure Acid Leach), prekursor, sel baterai, sampai dengan mobil semua sudah siap dilakukan, maka Indonesia akan menjadi salah satu negara pemain ekosistem baterai mobil listrik, khususnya yang berbahan baku nikel.
"Perlu segera membangun pabrikan sehingga ekosistem dari hulu ke hilir benar-benar ada dan memberi dampak ekonomi yang signifikan," ungkapnya
Fahmy meyakini potensi Indonesia dilirik menjadi produsen industri kendaraan listrik oleh investor global besar, di samping potensi pasar dalam negeri yang juga besar, tinggal bagaimana pemerintah memberikan intensif berdasarkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
“Potensi pasar dalam negeri sangat besar akan menjadi daya tarik bagi investor. Pemerintah harus memberikan fiscal incentives, termasuk incentives berdasarkan besaran TKDN,” paparnya.
Sentimen: positif (61.5%)