Jakarta, Beritasatu.com - Ketua DPR Puan Maharani menanggapi mundurnya Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Semuel Abrijani Pangerapan dari jabatannya. Puan mengatakan pihak yang lalai harus dievaluasi.

"Jadi secara konkret dievaluasi kemudian tindak lanjutnya seperti apa, pihak-pihak yang merasa lalai atau bertanggung jawab sebaiknya bisa mengevaluasi diri," kata Puan Maharani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024).

Terkait desakan masyarakat kepada Menkominfo Budi Arie untuk mundur dari jabatannya, Puan menjawab hal itu menjadi ranah bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mengevaluasi menterinya.

"Menteri itu merupakan orang yang membantu presiden, jadi ya selama dalam menjalankan tugasnya tidak bisa maksimal ya mungkin bisa dievaluasi oleh presiden," jelas Puan.

Sebelumnya, Semuel Abrijani Pangerapan mundur dari jabatannya seusai peretasan yang terjadi pada pusat data nasional sementara (PDNS). Semuel mengatakan alasan pengunduran dirinya adalah untuk bertanggung jawab atas masalah peretasan data tersebut.

"Alasannya, kejadian ini bagaimanapun juga secara teknis merupakan tanggung jawab saya sebagai dirjen yang mengampu proses transformasi di pemerintahan. Jadi saya mengambil tanggung jawab moral dan menyatakan bahwa masalah ini harusnya saya tangani dengan baik," tutur Semuel Abrijani Pangerapan saat konferensi pers di Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024).