Sentimen
Negatif (88%)
4 Jul 2024 : 16.00
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Mercedes-Benz

Kasus: Narkoba

Disita Mabes Polri, Aset Bandar Narkoba Tarakan Ditaksir Capai Ratusan Miliar

4 Jul 2024 : 23.00 Views 2

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Regional

Tarakan, Beritasatu.com - Satgas gabungan dari Direktorat Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri bersama Polres Tarakan, kembali menyita sejumlah aset mewah dari kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), yang dilakukan seorang bandar narkoba berinisial HN, yang nilainya ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah. Pihak penyidik Polres Tarakan kembali menyita aset berupa puluhan unit kendaraan mewah, rumah mewah, serta uang tunai senilai Rp 1,2 miliar

Berbagai aset mewah yang diduga milik bandar narkoba asal Tarakan HN kembali disita penyidik Polres Tarakan sebagai barang bukti dalam kasus TPPU yang kini tengah ditangani oleh Satgas Gabungan dari Direktorat Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri bersama Polres Tarakan.

Sejumlah aset mewah yang baru disita di antaranya, enam unit mobil mewah  yaitu, dua mobil sedan Mercedes Benz, satu unit mobil Rubicon, satu unit mobil Land Cruiser Defender, yang total nilainya ditaksir mencapai puluhan miliar rupiah.

Selain mobil mewah, penyidik juga turut menyita puluhan sepeda motor mewah, dua unit ATV, serta satu Jetski.

Selain itu, penyidik juga menyita sejumlah aset tak bergerak yang diduga terkait dalam kasus itu, seperti empat unit rumah mewah, yang terdiri dari satu rumah mewah di Kabupaten Nunukan, dan tiga rumah mewah di Kota Tarakan, Kalimantan Utara.

Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona Siregar, pada Kamis (4/7/2024) mengungkapkan, berdasarkan hasil penyidikan, polisi terus memburu aset mewah milik HN yang diduga hasil dari TPPU.

"Semua barang bukti bergerak telah diamankan di Mapolres Tarakan," ungkap Ronaldo.

Lebih lanjut Ronaldo menerangkan, untuk saksi yang diamankan di Mabes Polri saat ini cukup banyak. Kapolres Tarakan menyampaikan bahwa semua pemeriksaan saksi mengikuti perintah dari Mabes Polri, sehingga sebagian saksi ada yang diperiksa di Mabes dan sebagian saksi lainnya juga ada yang diperiksa di Polres Tarakan.

Polres Tarakan menyatakan bahwa penyidikan kasus ini masih belum tuntas, dan masih terus memburu berbagai macam aset mewah lainnya yang diduga terkait dalam kasus TPPU ini. Sejauh ini, total aset dalam kasus TPPU ini ditaksir mencapai lebih dari ratusan miliar rupiah, dan belum seluruhnya berhasil ditemukan untuk disita sebagai barang bukti.

“Penyidikan akan berlanjut. Ini karena ratusan miliar yang termonitor untuk kita kejar aset-asetnya dari yang bersangkutan,” pungkasnya.

Sentimen: negatif (88.9%)