Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku bakal memberantas habis mafia tanah di Indonesia. Ia menyebut akan membela rakyat kecil yang menjadi korban dan tak segan melawan para mafia tanah.

"Kita pastikan kalau ada masyarakat apalagi masyarakat kecil yang dizalimi, yang akhirnya dibikin susah oleh para mafia tanah, ini kita akan bela habis dan tentunya kita akan berantas mafia tanah ini, kita harus tegas," kata AHY mengutip siaran pers, Kamis (29/2).

AHY berharap Kementerian ATR/BPN bisa memberikan jaminan kepastian hukum hak atas tanah ke masyarakat luas.

Menurutnya hal itu bisa dicapai salah satunya lewat penyerahan sertifikat tanah yang membuat masyarakat memiliki kepastian hukum atas tanahnya.

"Tentunya ini bisa dimanfaatkan juga, jika mereka punya usaha, sertifikat yang resmi itu bisa dijaminkan ke bank, sehingga mendapatkan modal usaha," ujarnya.

Selain itu, pemberian kepastian hukum hak atas tanah juga akan menarik minat investor untuk menanamkan modal yang kemudian bakal meningkatkan perekonomian masyarakat melalui lapangan pekerjaan baru.

Putra sulung SBY itu berpendapat kepastian hukum hak atas tanah tersebut akan membuat investor menjadi tidak takut untuk menanamkan modalnya.

"Kalau ada investor yang ingin datang ke Indonesia kalau mereka tahu tersedia lahan yang clean and clear. Termasuk juga punya kepastian hukum tadi, maka mereka bisa dengan nyaman menanam uang dan modalnya di sini dan ekonomi akan bergerak," ucap dia.

AHY dilantik sebagai Menteri ATR/BPN pada Rabu (21/2) lalu. Ia menggantikan Hadi Tjahjanto yang bersamaan juga dilantik menjadi Menko Polhukam.

Satu pekan setelah dilantik, AHY untuk pertama kalinya berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Ia menyanjung proyek besar tersebut.

AHY terpukau seraya menyebut IKN sebagai mimpi besar Presiden Jokowi dalam membangun pusat pemerintahan baru sekaligus pusat kemajuan bangsa di masa depan.

"Kesan pertamanya saya terpukau dengan apa yang menjadi mimpi besar Presiden Jokowi dan kita semua, untuk menghadirkan sebuah pusat pemerintahan yang juga ke depannya menjadi pusat kemajuan bangsa," kata AHY di IKN, Kaltim, Rabu (28/2).

Dalam kunjungannya ke Kaltim, ia juga membagikan sertifikat tanah hasil dari program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) di Samarinda.

[Gambas:Video CNN]