Sentimen
Positif (61%)
4 Jul 2024 : 07.59
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo, Gowa, Bone, Enrekang, Soppeng

Tokoh Terkait

Mantan Rektor UKI Paulus Prof Pasolang Pasapan: IAS yang Paling Paham Soal Keberagaman

4 Jul 2024 : 14.59 Views 2

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Politik

Upacara pemakaman Nenek Lestri adalah yang kedua dihadiri IAS di hari yang sama.

Sebelumnya, IAS juga mengikuti Rambu Solo' almarhum Frederik Batong di Tongkonan Bunturia Ba'lele, Kondongan, Toraja Utara, Rabu, 3 Juli 2024.

Penilaian sejumlah tokoh Toraja bahwa IAS figur pengayom semua golongan tidak mengejutkan.

Latar belakang dan kehidupan Wali Kota Makassar dua periode itu memang membentuknya menjadi sosok yang identik dengan hal-hal yang berbau kemajemukan.

Selain dikenal luas sebagai orang Bone-Enrekang, tokoh yang dikenal luas dengan tagline GubernurKu itu juga punya darah Toraja yang sangat kental.

Leluhur IAS, Puang Rondo-rondo alias Puang Sondong merupakan salah satu mantan ketua adat masyarakat Toraja. Garis keturunan itu mengalir dari jalur ibunya, St Djohra. IAS diketahui adalah keturunan ketiga dari Puang Rondorondo di Batu Allu.

Selain karena garis keturunannya, kentalnya karakter penerimaan keberagaman pada sosok IAS juga dibentuk oleh peran dan posisi ayahnya, H. Arief Sirajuddin di masa lalu.

Seperti diketahui, Arief Sirajuddin pernah menjabat Bupati Gowa (1976-1984). Secara tidak langsung, IAS paham banyak hal tentang kehidupan dan budaya orang-orang Makassar.

Apalagi, sang ayah memang mengajarkan bagaimana prinsip dan nasihat hidup masyarakat Indonesia yang terkenal dengan peribahasa: ‘Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung tinggi’.

Selama memimpin Gowa, mantan Kapolres Soppeng itu dikenal dan selalu dikenang karena kebiasaannya mengajak orang-orang makan bersama di rumah jabatan.

Sentimen: positif (61.5%)