Sentimen
Positif (87%)
7 Jun 2022 : 12.41
Tokoh Terkait

Fakta Roket Himars AS untuk Ukraina: Bisa Meratakan Gedung di Rusia

7 Jun 2022 : 19.41 Views 2

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Tekno

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Joe Biden berencana memberikan sistem roket Himars ke Ukraina. Roket ini disebut sebagai roket canggih yang dapat memperburuk konflik Rusia dan Ukraina.

Dilansir The Guardian, Himars (High Mobility Artillery Rocket System) adalah sistem Roket Artileri bermobilitas tinggi yang dapat mencapai target hingga 50 mil (80 km). Roket ini bisa meluncurkan beberapa rudal presisi secara bersamaan yang dapat membantu 'meratakan gedung-gedung di Rusia'.

Sistem M142 Himars adalah versi roda-mount yang dimodernisasi, lebih ringan dan lebih gesit dari M270 MLRS (Multiple Launch Rocket System) yang dipasang di trek yang dikembangkan pada tahun 1970-an untuk pasukan AS dan sekutu.

Unit Himars membawa satu pod berisi enam peluru kendali 227mm atau satu pod besar yang dimuat dengan rudal taktis Army Tactical Missile System (ATACMS). Dengan pasukan yang relatif sedikit, Himars dapat mengeluarkan pod bekas dan memuat yang baru dalam hitungan menit, tanpa bantuan kendaraan lain.

Himars akan memberi pasukan Ukraina kemampuan untuk menyerang lebih jauh di belakang garis Rusia, dan pada jarak yang lebih terlindungi dari persenjataan jarak jauh Rusia sendiri.

Rudal berpemandu GPS yang ditembakkan Himars memiliki jangkauan sekitar dua kali lipat dari howitzer M777 yang baru-baru ini dipasok AS ke pasukan Ukraina.

Beberapa analis mengatakan Himars dapat menjadi "game changer" pasukan Ukraina yang kini sedang berjuang di bawah tembakan artileri Rusia.

Situs Defense menjelaskan, HIMARS dibuat dengan biaya US$700 juta atau sekitar Rp10 triliun.

"Apa yang Himas akan izinkan untuk mereka lakukan adalah mendapatkan kebuntuan yang lebih besar. Saat ini, howitzer yang kami sediakan memiliki jangkauan sekitar 30 km; Himars memiliki jangkauan lebih dari dua kali lipat, yang akan memungkinkan mereka kebuntuan yang lebih besar," kata Colin H. Kahl, Wakil Menteri Pertahanan Pentagon.

"Ini adalah sistem berpemandu presisi dengan jangkauan yang diperluas. Untuk target bernilai tinggi, yang memungkinkan mereka untuk menahan sebagian tekanan dari pasukan Ukraina di garis depan, kami pikir sistem ini akan sangat berguna," imbuh Kahl.

Selain empat sistem Himars, paket peralatan terbaru untuk Ukraina dari AS juga mencakup lima sistem radar kontra-artileri; dua radar pengawasan udara; 1.000 Javelin dan 50 unit peluncuran komando; 6.000 senjata anti-armor; 15.000 peluru artileri 155-mm; empat helikopter Mi-17; 15 kendaraan taktis; dan suku cadang serta peralatan tambahan.

"Kami akan terus berkonsultasi dengan Ukraina dan meningkatkan sistem dan kemampuan tambahan yang tersedia untuk mendukung pertahanannya," tutup Kahl.

(ttf/mik)

[Gambas:Video CNN]

Sentimen: positif (87.7%)