Mataram, Beritasatu.com - Pertamina Grand Prix of Indonesia (Indonesian GP) MotoGP 2024 semakin dekat. Ajang balap internasional ini akan diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 27-29 September 2024.

Berbagai persiapan terus dilakukan untuk memastikan kelancaran event MotoGP 2024, salah satunya adalah kelancaran arus logistik atau barang keperluan event. Dalam hal ini, Bea Cukai Mataram memberikan dukungan penuh dengan memfasilitasi proses importasi dan pengawasan barang logistik di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika.

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) selaku pengelola KEK Mandalika dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku penyelenggara IndonesianGP 2024 mendapatkan fasilitas berupa layanan bebas bea masuk dan tidak dipungut pajak (PPN) untuk logistik yang akan digunakan dalam event.

Kemudahan ini merupakan salah satu keuntungan bagi pelaku usaha di KEK Mandalika. Logistik IndonesianGP 2024 yang dikirim melalui jalur udara (air freight) dan laut (sea freight) akan melalui proses pemberitahuan pabean KEK.

Barang yang datang dari luar negeri (impor) dalam keadaan tersegel akan diperiksa fisik oleh Bea Cukai Mataram di Pertamina Mandalika International Circuit. Setelah balapan selesai, Bea Cukai Mataram akan melakukan pemeriksaan kembali barang-barang logistik IndonesianGP 2024 sebelum diekspor ke negara tujuan race berikutnya.

MGPA menjadi pelaku usaha pertama yang menerapkan IT Inventory secara real-time yang terhubung dengan Sistem Indonesia National Single Window (SINSW). Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan (SKEP) Pendayagunaan IT Inventory yang telah disetujui oleh Kepala Kantor Bea Cukai Mataram.

IT Inventory ini bertujuan untuk mengawasi pergerakan barang secara ketat dan menghindari keluar masuknya barang yang tidak terdaftar dalam sistem. Penerapannya dimungkinkan karena Pertamina Mandalika International Circuit merupakan kawasan kepabeanan khusus.

“Bea Cukai Mataram berkomitmen untuk mendukung kelancaran logistik IndonesianGP 2024 di KEK Mandalika. Semua barang akan diawasi secara ketat dengan IT Inventory untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas,” jelas Kepala Kantor Bea Cukai Mataram, I Made Aryana.

Direktur Operasi ITDC Troy Warokka yang juga menjabat Chairman IndonesianGP 2024, mengatakan akan berkomitmen untuk memastikan kelancaran logistik dengan dukungan Bea Cukai Mataram, baik dalam proses impor barang maupun pengawasan.

"Kami yakin seluruh kebutuhan logistik event ini akan terpenuhi tepat waktu,” ujarnya.

Sementara, Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengatakan, penerapan IT Inventory yang terintegrasi dengan SINSW merupakan langkah inovatif untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi logistik.

“Sinergi dan kolaborasi Bea Cukai Mataram, ddministrator KEK Mandalika, dan Lembaga National Single Window (LNSW) sangat penting bagi kesuksesan IndonesianGP 2024,” ujar Priandhi Satria.

Dengan kesiapan dan sinergi dari berbagai pihak, diharapkan IndonesianGP 2024 dapat berjalan lancar dan sukses, serta membawa dampak positif bagi citra Indonesia di mata dunia.