Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan, rencana mendatangkan dokter asing ke Indonesia bukan untuk menciptakan persaingan dengan dokter lokal. Menurutnya, langkah tersebut sebagai strategi untuk meningkatkan kualitas penanganan medis di Indonesia.

"Sebenarnya ini dokter asing dan dokter lokal bukan didiskusikan untuk bersaingan, enggak.  Orang suka salah ambil angle bahasanya," katanya kepada awak media di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (3/7/2024).

Budi Gunadi menjelaskan, penambahan dokter asing ke Indonesia justru bertujuan untuk menyelamatkan nyawa pasien yang tidak tertolong karena kurang cepatnya penanganan tenaga medis di Indonesia.

Pasalnya, kata Budi, dalam menangani penyakit-penyakit tertentu perlu adanya tindakan cepat agar pasien dapat segera mendapatkan tindakan medis.

"Serangan strok itu ada golden hour-nya, kalau itu dapat tertangani dalam jangka waktu 4,5 jam bisa diintervensi dan masukin ring jantung itu kemungkinan mereka survive tanpa cacat tinggi sekali. Namun, sekarang kalau misalnya ada yang kena serangan jantung atau strok di Sukabumi, lalu _enggak_ ada dokternya karena masih di Bandung, sudah pasti telat," tuturnya.