Jakarta, Beritasatu.com - Emiten yang bergerak dalam pengembangan kawasan industri dan perhotelan, PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN) menargetkan pendapatan sebesar Rp 186,33 miliar hingga akhir tahun ini, naik dari Rp 178,3 miliar pada 2023.

Sejalan dengan target tersebut, perusahaan mengalokasikan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp 78 miliar.

"Pendapatan terutama berasal dari bisnis pergudangan di Safe and Lock Eco Industrial Park yang diperkirakan menyumbang Rp 89,66 miliar, atau sekitar 48,12% dari total pendapatan 2024," ujar Direktur Utama PT Makmur Berkah Amanda Tbk Adi Saputra Tedjasurya, dalam paparan publik secara virtual di Jakarta, Rabu (3/7/2024).

Kontribusi lainnya diharapkan dari bisnis perhotelan yang ditargetkan memberikan pendapatan Rp 66,75 miliar atau 35,82% dari total target. Selain itu, segmen Halal Industrial Park Sidoarjo (HIPS) diproyeksikan menyumbang pendapatan Rp 29,92 miliar atau 16,06% dari total pendapatan.

"Ini sesuai dengan target kami untuk memaksimalkan pendapatan berulang (recuring income)," tambah Adi.

Perusahaan juga akan membuka hotel Four Points  by Sheraton di Pontianak dan menjajaki kerja sama pembangunan hotel di Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Sampai Mei 2024, pendapatan yang telah tercapai adalah sebesar Rp 73,9 miliar, atau sekitar 43% dari target 2024. Perinciannya adalah Rp 48,6 miliar dari Safe and Lock serta Rp 25,2 miliar dari bisnis perhotelan di Bali.

Untuk 2024, perusahaan menganggarkan capex sebesar Rp 78,3 miliar yang akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pembelian lahan.

"Pengelolaan bisnis di kawasan industri menghadapi tantangan dari ketegangan geopolitik global dan pemilihan kepala daerah," jelasnya.