Sentimen
Negatif (57%)
3 Jul 2024 : 13.55

BI Berpeluang Turunkan Suku Bunga pada Semester Kedua, Ini Syaratnya

3 Jul 2024 : 20.55 Views 3

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Jakarta, Beritasatu.com - Bank Indonesia (BI) berpeluang menurunkan suku bunga acuannya pada semester I 2024 setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed melakukan hal yang sama.   

"Kalau kita lihat, The Fed sebenarnya satu kali rate cut, mungkin di September. Kami melihat ruang BI menurunkan suku bunga itu sangat tergantung situasi The Fed. House view Citi Indonesia adalah rate cut BI itu akan terjadi hanya sesudah The Fed menurunkan suku bunga dan nominalnya tidak sebesar yang dilakukan The Fed untuk 2024 dan 2025," kata CEO Citi Indonesia Batara Sianturi kepada Beritasatu.com. Rabu (3/7/2024). 

Batara menjelaskan jika The Fed memangkas suku bunga tahun ini akan mendorong kinerja kredit sehingga cost of fund akan turun dan sektor riil terjaga. "Kita mengharapkan dengan rate cut Amerika Serikat, volatilitas rupiah terhadap dolar juga akan diredam," pungkas Batara.

Tahun ini sektor perbankan dibayangi ketidakpastian global dan domestik, seperti tensi geopolitik, pergantian pemerintahan di banyak negara, dan tingginya tingkat suku bunga.  Meski dihadapkan tantangan, sektor perbankan Indonesia diprediksi masih bisa survive di sisa waktu 2024. Hal tersebut dibuktikan dengan pertumbuhan kredit double digit dan likuiditas terjaga pada pada semester pertama 2024. 

"Pertumbuhan kredit di atas 10%, kenaikan dana pihak ketiga (DPK) yang terakhir juga sekitar 8%. Jadi liquidity terjaga. Gross NPL (non-performing loan) 2,3% dan nett NPL di bawah 1%. CAR kita 25%. Untuk sektor perbankan itu cukup terjaga. Kita sudah melalui pemilihan presiden, kemudian baru saja menutup semester pertama. We feel good kita bisa menavigasi ketidakpastian dan keluar dari semester pertama dengan baik," ucap Batara.

Sebagai informasi, tingkat suku bunga acuan BI saat ini berada pada level 6,25%, sementara suku bunga acuan The Fed berada pada rentang 5,25%-5,5%.


 

Sentimen: negatif (57.1%)