Sentimen
Negatif (57%)
18 Okt 2023 : 22.10
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Apple

Pengguna Baru X Harus Bayar Pertahun Untuk Ngetweet

19 Okt 2023 : 05.10 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: Tekno

Jakarta -

Platform X (sebelumnya Twitter) telah mengonfirmasi rencananya untuk mengenakan biaya kepada pengguna baru yang menggunakan layanannya.

Nantinya pengguna akan diberikan opsi langganan baru yang disebut 'Not a Bot' yang saat ini sudah dalam tahap uji coba di Selandia Baru dan Filipina.

Langganan tersebut pertama kali dilaporkan oleh Fortune, di mana nantinya akan mewajibkan pengguna baru untuk membayar USD 1 atau sekitar Rp 15 ribu untuk dapat melakukan postingan di platform X.

"Sejak 17 Oktober 2023, kami telah mulai menguji coba 'Not A Bot', sebuah metode berlangganan baru untuk pengguna baru di dua negara. Uji coba baru ini dikembangkan untuk meningkatkan upaya kami yang sudah signifikan dalam mengurangi spam, manipulasi platform, dan aktivitas bot," jelas X yang dikutip detiKINET dari Engadget, Rabu (18/10/2023).

Perusahaan mengatakan jika langkah tersebut sebagai upaya untuk memerangi bot dan spammer terhadap layanannya, serta cara untuk menyeimbangkan aksesibilitas platform dengan jumlah biaya yang kecil.

Di bawah skema ini, pengguna baru akan diminta untuk memverifikasi nomor telepon mereka dan membayar biaya USD 1 jika mereka ingin menggunakan fitur-fitur utama seperti tweet, retweet, bookmark dan like. Mereka yang tidak membayar hanya akan dapat menggunakan X dalam mode read only.

X mengatakan bahwa untuk saat ini biaya tersebut tidak akan berlaku untuk pengguna lama. Namun, uji coba awal ini kemungkinan akan memicu spekulasi bahwa X berencana untuk membebankan biaya kepada semua pengguna.

Dalam sebuah wawancara yang disiarkan langsung dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada bulan lalu, Elon Musk menyarankan agar ia mempertimbangkan semacam pembayaran wajib sebagai bagian dari upaya untuk memerangi bot dan spam.

Pihak lain juga melaporkan bahwa Musk telah lama berambisi untuk mendapatkan akses ke informasi kartu kredit dan penagihan pengguna, yang akan memajukan rencananya untuk menghadirkan layanan perbankan dan layanan keuangan lainnya ke X.

Menurut penulis biografinya, Walter Isaacson, dorongan Musk untuk mendaftarkan pelanggan sangat terkait dengan upayanya untuk membangun aplikasi segala hal, dan Musk menjadi marah saat ia mengetahui Apple tidak membagikan rincian kartu kredit mereka yang mendaftar dengan iPhone. Sayangnya X belum memberikan tanggapannya terkait isu tersebut.


(jsn/fay)

Sentimen: negatif (57.1%)