PIKIRAN RAKYAT - Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka melakukan blusukan ke kawasan kampung padat penduduk, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu 3 Juli 2024. Pada kesempatan ini, Gibran yang ditemani artis Raffi Ahmad membagikan buku dan susu gratis kepada warga setempat.

Berdasarkan pantauan tim Pikiran-Rakyat.com, Gibran tiba di lokasi sekira pukul 09.06 WIB. Kedatangan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini disambut meriah warga. Selain anak-anak, banyak juga orang dewasa yang mendekat ke Gibran untuk berfoto. Dia pun melayani satu per satu permintaan foto dari masyarakat.

Gibran terlihat menyusuri gang-gang sempit untuk bertemu warga. Sambil berjalan, ia membagi-bagikan buku tulis dan susu UHT (ultra-high temperature) kepada anak-anak dan orang tua.

Tak lama berada di daerah Tanah Tinggi, Gibran bergegas menuju ke lokasi blusukan selanjutnya yakni Pasar Nangka, Jakarta Pusat. Di tempat ini, Gibran kembali disambut teriakan warga yang memanggil namanya mulai dari anak-anak, orang dewasa, dan ibu-ibu yang membawa balita.

Melihat ada ibu membawa balita, Gibran langsung meminta agar ibu tersebut tidak berpanas-panasan bersama anaknya, dan mengimbau agar berdiri di tempat yang teduh.

“Kepanasan kasihan, di situ saja bu (sambil menunjuk tempat yang teduh)” ujar Gibran.

Gibran mengatakan blusukannya kali ini ke lokasi padat penduduk dan pasar tradisional bertujuan untuk melihat langsung permasalahan di Jakarta. Dia mengaku sebelum melakukan blusukan telah mendapatkan izin dari Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi.

“Ini termasuk belanja masalah, makanya minggu lalu mengunjungi tempat-tempat yang kumuh, tempat-tempat yang kebanjiran, hari ini kita belanja masalah lagi, termasuk melihat harga-harga yang ada di pasar, harga cabai dan lain-lain,” ucap Gibran.

“Intinya sudah izin kepada pak Pj Gubernur untuk belanja masalah, dan beliau sudah mengizinkan,” katanya menambahkan.

Lebih lanjut Gibran menuturkan, pemukiman padat penduduk maupun kumuh serta pasar tradisonal adalah lokasi-lokasi yang perlu mendapat perhatian khusus. Ke depannya, dia bakal kembali blusukan di Jakarta dengan mengunjungi tempat-tempat tersebut.

“Kawasan yang perlu perhatian khusus, ada kawasan kumuh, di sini ada pasar, intinya nanti ke depan tempat-tempat seperti ini terutama yang ada di Jakarta akan kami beri atensi penuh,” tuturnya.

Dikatan Gibran, kondisi pasar tradisional yang semrawut perlu diperhatikan supaya tertata rapi. Menurutnya, jika tertata rapih maka semakin banyak warga yang berbelanja. Termasuk, kata dia, perlu juga ada atensi untuk perkampungan kumuh di Jakarta, khususnya pada sanitasi agar anak-anak dapat tercegah dari stunting.

“Jadi bisa pasarnya makin ramai, makin proper, makin bersih dan juga yang beli makan banyak. Dan juga kampung-kampung padat, kampung-kampung kumuh akan kami lebih perhatikan lagi, sanitasinya, kesehatannya, anak-anak stunting akan kami perhatikan lagi,” ujar Gibran.***