Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Institusi: IPB
Kab/Kota: Senayan, Karawang
Jika Ingin Bersama, Harus Bawa Mohamad Sohibul Iman
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu tegas mengingatkan kepada Anies Baswedan, agar menjadikan Mohamad Sohibul Iman sebagai pasangannya di Pilkada Jakarta 2024. Jika tidak, ia akan cabut dukungan bagi eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Syaikhu menekankan, syarat berjuang bersama PKS adalah membawa serta kadernya untuk maju dalam kontestasi Pilgub November mendatang.
Ia menyampaikan hal tersebut Ketika memberikan sambutan dalam Pelantikan Satgas Jabar Putih Kabupaten Karawang sekaligus Launching Pilkada Karawang, pada Sabtu, 29 Juni 2024 lalu.
"Kemarin ada framming di media katanya Pak Syaikhu mempersilakan Pak Anies memilih wakilnya, saya bilang itu terserah Pak Anies pasti punya banyak pilihan, mau ambil siapa, tapi saya tegaskan jika ingin bersama PKS harus membawa Mohamad Sohibul Iman," kata Syaikhu, dilansir dari laman resmi PKS, Rabu, 3 Juli 2024.
Syaikhu kemudian meminta pernyataannya soal Pilgub Jakarta tidak dipelintir atau dipelesetkan ke publik dengan konotasi lain.
"Jadi itu saya tegaskan agar jangan dipelesetkan dengan sesuatu hal yang tidak tepat," ujarnya.
PKS Jawab Cak Imin yang Tak Sepakat Duet Anies-Sohibul ImanWakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW), menyatakan partainya tidak salah memilih Sohibul Iman sebagai bakal calon Gubernur Jakarta berpasangan dengan Anies Baswedan. Pernyataan ini disampaikan saat menanggapi Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, yang belum berminat memasangkan Anies dengan Sohibul Iman.
"PKS yang dimenangkan rakyat Jakarta, mosok nggak boleh beraspirasi? Dan aspirasi kami kan nggak ecek-ecek. Yang kami ajukan seorang Sohibul Iman PhD, S1, S2, S3-nya dari Jepang, pernah di IPB, sukses menjadi pimpinan partai," ucap HNW di Gedung MPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2024.
"Terus apa lagi? Pernah dipilih warga Jakarta, mewakili mereka di DPR. Apa lagi?" sebutnya.
HNW yakin bahwa Anies adalah sosok yang rasional dan memiliki chemistry yang sama dengan Sohibul Iman. Menurutnya, perjalanan politik di Jakarta telah dimulai sejak Pilgub 2017, di mana perilaku partai politik sudah terukur.
"Saat itu kan perilaku Parpol sudah terukur gitu kan dan dengan itu, kami tentu tidak bisa halangi partai lain berwacana tetapi kalau dari sisi kami yang di PKS, presiden PKS sudah menegaskan Pak Anies kalau nggak mau ngajak PKS maka mestinya dia juga mengambil Sohibul Iman sebagai Wagub," ujarnya. ***
Sentimen: positif (100%)