Pasuruan (beritajatim.com) – Alun-alun Bangil yang menjadi salah satu kebanggaan warga Kabupaten Pasuruan dan menjadi ikon kebanggaan terus dilakukan relokasi. Pada tahun 2024 ini Alun-alun Banglil akan dikucur dana sebanyak Rp 800 juta melalui dana APBD.

Menurut Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto mengatakan bahwa pengerjaan Alun-alun Bangil kali ini tidaklah menyeluruh. Melainkan hanya ada beberapa pekerjaan yang akan ditangani dan ditargetkan pada tahun ini.

“Untuk anggarannya tidaklah besar hanya sekitar Rp 800 juta, kami ambilkan dari anggaran APBD tahun 2024 untuk membenahi Alun-alun Bangil. Sehingga kita akan segera kerjakan tahun ini,” jelas Andriyanto.

Andriyanto juga mengatakan bahwa untuk membenahi Alun-alun Bangil tidaklah cukup dengan dana tersebut. Sehingga dirinya akan menggandeng beberapa perusahaan untuk turut serta membenahi Alun-alun Bangil.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Rusdi Sutejo mengatakan bahwa pembangunan Alun-alun Bangil harus dibenahi keseluruhan. Mulai dari gapura depan yang menghadap jalan raya, hingga bagian belakang yang terdapat pendopo.

Rusdi juga mengatakan seharusnya pemerintah dalam melakukan pembangunan jangan hanya sedikit-sedikit. Melainkan harus optimal untuk keseluruhan wilayah Alun-alun Bangil, sehingga dirinya berharap bisa menjadi ikon dan kebanggan warga Kabupaten Pasuruan.

“Seharusnya untuk melakukan pembangunan jangan cuman sedikit-sedikit, karena Alun-alun Bangil memang selama ini tidak pernah diperhatikan. Mulai dari depan hingga belakang sangat perlu di perbaiki, banyak juga ornamen-ornamen yang gak tau fungsinya apa,” jelasnya.

Rusdi berharap dalam membangun Kabupaten Pasuruan Pemkab harus lebih serius lagi. Sehingga dampak yang dikerjakan bisa dirasakan oleh masyarakat. (ada/kun)