Muhadjir Soal Makan Siang Gratis Dibahas Istana: Buat Jaga-jaga Saja

27 Feb 2024 : 20.55 Views 2

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Nasional

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pembahasan program makan siang dan susu gratis dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta merupakan upaya antisipasi.

Menurutnya, hal itu dilakukan agar ada kesinambungan antara pemerintahan Presiden Joko Widodo dengan pemerintahan presiden berikutnya.

"Itu untuk jaga-jaga saja, antisipasi saja itu. Agar ada kesinambungan antara program yang sudah ada tahun 2024 nanti tidak putus pada tahun 2025," kata Muhadjir di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (27/2).

Muhadjir menyebut program makan siang gratis dan susu gratis itu bisa masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 maupun RAPBN Perubahan 2025.

"Syukur-syukur kalau enggak berubah memang dirancang kan biar kompetibel aja biar berkesinambungan dari APBN sebelumnya dengan APBN berikutnya, sehingga proses transisi itu tidak harus kayak ada pembatasan gitu. Ini smooth aja," ujarnya.

Ia menilai langkah pemerintah membahas program makan siang gratis dan susu gratis tidak ada yang salah meski pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Rakabuming Raka belum ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai presiden dan wakil presiden.

"Ndak (terlalu dini) itu kan masih dalam pembahasan, juga belum diketok oleh DPR. Masih pembahasan kok," tegasnya.

Presiden Joko Widodo menggelar sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Senin (26/2). Salah satu pembahasan dalam rapat itu adalah penyiapan APBN 2025 dengan mempertimbangkan program-program prioritas presiden berikutnya.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengonfirmasi program makan siang dan susu gratis dibahas dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta.

Bahlil menyebut program tersebut dibahas untuk menyesuaikan dengan RAPBN 2025. Ia juga menjelaskan alasan program Prabowo-Gibran dibahas karena mengakomodasikan paslon yang berpotensi menang.

Sejauh ini, KPU masih melakukan rekapitulasi suara Pilpres 2024. Meski demikian, berdasar hasil real count sementara, pasangan Prabowo-Gibran unggul atas Anies Baswesan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

(lna/gil)

[Gambas:Video CNN]

Sentimen: positif (86.5%)