Sentimen
Positif (100%)
2 Jul 2024 : 11.22
Tokoh Terkait

Elon Musk Dorong AS Kejar Ketertinggalan dari UEA Soal Layanan Check In di Bandara

2 Jul 2024 : 18.22 Views 2

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Jakarta, Beritasatu.com - Pebisnis asal Amerika Serikat (AS) Elon Musk menyebut negaranya harus mengejar ketertinggalan terkait teknologi yang ada pada layanan check in di Bandara Bandara Internasional Zayed (AUH), Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).

Hal ini diungkapkan Elon saat menanggapi sebuah postingan media sosial yang mengatakan bahwa bandara di AS perlu mengikuti perkembangan teknologi yang digunakan di seluruh dunia.

"AS memang perlu mengejar ketertinggalan," ucap Elon di akun X pribadinya dikutip, Selasa (2/7/2024).

Mulanya, Hassan Sajwani membagikan video di X yang dibuat oleh syndtheexplorer di TikTok yang memperlihatkan teknologi pengenalan wajah baru di Bandara Internasional Zayed.

Dalam video tersebut, Synd memperlihatkan terminal baru di Bandara Internasional Zayed, khususnya bagaimana penumpang melakukan check in. Terminal baru tersebut memiliki lokasi kios check-in khusus, sehingga semua penumpang hanya perlu memindai wajah mereka. Namun, pada video tersebut tampaknya memperlihatkan area penitipan bagasi.

Dalam video tersebut, Synd mengatakan AS perlu mengejar ketertinggalan. Postingan di X menarik perhatian Elon Musk yang setuju dengan apa yang dikatakan Synd.

Hassan Sajwani melanjutkan dengan membagikan, seperti video promosi untuk bandara baru tersebut dan mengatakan bahwa AUH bukan sekadar bandara, tetapi juga pusat perbelanjaan kelas atas.

IDEMIA, sebagai vendor teknologi menyebut Bandara Internasional Zayed telah mengadopsi beberapa teknologi, seperti single token journey (STJ) yang memberikan satu pengenal unik untuk setiap penumpang.

Kemudian, solusi biometrik juga telah dipasang di tempat penitipan bagasi mandiri, e-gate imigrasi, dan gerbang keberangkatan. Dalam fase implementasi kedua, bandara akan menerapkan teknologi biometrik di area mana pun yang memungkinkan.

AS diketahui belum mengadopsi teknologi seperti di UEA. Teknologi yang paling mendekatinya, yakni Digital ID milik Delta Air Lines, yang mengharuskan penumpang menjadi anggota TSA PreCheck.

Dengan Digital ID, penumpang dapat menitipkan tas mereka tanpa harus mengeluarkan boarding pass atau ponsel, tetapi petugas mungkin tetap mengharuskan untuk menunjukkan kartu identitas berfoto yang masih berlaku.

Diketahui Terminal A di Bandara Abu Dhabi merupakan terminal terbaru yang merupakan peningkatan besar dari fasilitas sebelumnya.

Pembangunan Terminal A dimulai pada 2012 tetapi dihentikan sementara ketika Etihad Airways mengalami perubahan besar dalam operasinya.

Terminal A dapat menangani 11.000 penumpang per jam dan 79 pesawat secara bersamaan. Kemampuan untuk menangani 79 pesawat berasal dari 49 gerbang, beberapa di antaranya dapat menangani dua pesawat.
 

Sentimen: positif (100%)