Surabaya (beritajatim.com) – Viral di media sosial terkait seorang kakek yang alami tabrak lari di depan Mall Tunjungan Plaza Surabaya. Di mana akun Insatagram (et) janicemicellee, selaku cucu dari korban menceritakan kronologinya.

“Kejadiannya minggu, 23 Juni 2024. Jam 12.30-12.40 siang di jI.Embong Malang, Surabaya depan TP SOGO persis. Kungkung naik sepeda motor nganterin cucunya di lobby SOGO TP. abis gitu pas perjalanan pulang ada orang yang menabrak kungkung sampe akhir kondisi kungkung terkapar di jalan raya,” tulisnya dalam unggahan tersebut.

Ia juga menjelaskan bahwa kondisi sang kakek mengalami patah tulang iga di Ruas 3,4,5,6,7 dan patahan di bagian kanan kepala tepat di belakang mata. Di mana hal ini menyebabkan adanya pendarahan di sebelah kanan kepala.

“Kondisinya yang kurang natrium dan kalium jadi bikin tidak optimal untuk operasi. Kondisi kungkung sekarang di ruang ICU, kungkung semakin linglung dan makin agresif. ngotot mau pulang bahkan gak inget apa-apa tentang jatuh atau siapa yang sakit,” imbuhnya.

Janice juga mengaku saat itu dirinya juga sudah melaporkannya ke Polsek Unit Laka Dukuh Pakis, karena sebelumnya dari Polsek Tegalsari diarahkan ke Dukuh Pakis.

” Di sana aku minta laporan supaya bisa ijin liat CCTV DISHUB. TAPI GABISA KARNA GADA SAKSI sekarang gimana caranya tau saksi di mana atau bagaimana. Kalo saya sekeluarga aja pas sampe, korban sudah di ambulance dan udah cepet” mau dierangkatkan ke Rumah sakit??? INTINYA GABISA BIKIN LAPORAN KARNA GAADA SAKSI. Ya gimana ya:) speechless bener bener,” keluhnya.

Menurut pengakuan Janice, ia dan keluarga hanya ingin tahu terkait kronologi pastinya. Namun, ia justru dibuat bingung lantaran tidak bisa melihat CCTV untuk mengetahui sebab pastinya.

Kini unggahan Janice tersebut viral dan mendapat banyak perhatian dari warganet. Bahkan Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, pun turut turun tangan.

“Saya tadi langsung berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, mulai kepolisian, TP, dan dinas terkait,” tulis Eri Cahyadi dalam kolom chat.

Semoga korban lekas diberi kesembuhan. Dan ada titik terang terhadap masalah ini.

“Pihak-pihak terkait sudah saya telepon. Kita kawal bersama penyelesaiannya,” tulis Eri dalam kolom komentar. (fyi/ted)